Jakarta, identitasnews.id – Hari ke-4 pra PON Pencak Silat, Sabtu (16/11/2019)), yang digelar di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Jakarta Timur, Tim Sulawesi Utara berhasil meraih lima tiket menuju PON ke-XX tahun 2020 di Papua.
Ericke Gita Watung dan Noer Asaddin Pasi, melengkapi kemenangan tim Sulut yang dinahkodai oleh Kristo Ivan Ferno Lumentut (Ketua IPSI Sulut) dan Pontowuisang Kakauhe (Sekretaris IPSI Sulut).
Kemenangan Gita yang turun di kelas B Putri atas Ni Wayan Dita Apriyani dari Lampung, dan Asaddin di kelas C Putra yang menang telak atas Chairu Fikri Nasution dari Sumatera Utara, adalah buah perjuangan tim Pencak Silat Sulut di ajang pra PON.
“Kami sangat bangga atas perjuangan para atlit Sulut, dengan kemampuan atlit dari 11 provinsi yang tergabung dalam wilayah II diatas rata-rata, namun dengan semangat pantang menyerah demi Bumi Nyiur melambai, bisa menghasilkan lima tiket untuk menuju PON ke-XX tahun 2020 di Papua,” kata Pontowuisang didampingi Ventje Simbar.
Kelima pesilat Sulut yang meraih tiket menuju PON ke-XX tahun 2020, adalah:
Atlit Putra:
- Gray Adam, kelas G
- Chayrul, kelas D
- Asadulloh Sultan, kelas E
- Noer Asaddin Pasi, C
Atlit Putri:
- Ericke Gita Watung, kelas B
Pelatih:
- Ventje Simbar (Pelatih Kepala)
- Fentje R. Maengkom (Pelatih Putra)
- Kasman Hulinggi (Pelatih Putra)
- Amelia Roring (Pelatih Putri)
- Pontowuisang Kakauhe (Pelatih Tunggal Baku)
- Abdul Malik (Pembantu Umum). (Jones)