Lapian Himbau Perhatikan Himbauan BMKG Saat Hendak Berwisata di Libur Lebaran

TONDANO, identitasnews.id – Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa Telma Lapian SE, menghimbau kepada masyarakat yang hendak berwisata ke obyek wisata yang ada dii Kabupaten Minahasa disaat libur lebaran (Idul Fitri) dan cuti bersama mulai tanggal 8-15 April 2024, agar memperhatikan himbauan serta perkiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG. Hal ini mengingat akhir-akhir ini cuaca hujan kian intens, sehingga bisa saja menimbulkan bahaya yang bisa mengancam keselamatan akibat curah hujan yang intens.

” Saya menghimbau kepada masyarakat baik yang ada di Kabupaten Minahasa maupun yang dari luar Kabupaten Minahasa agar memperhatikan dengan seksama himbauan yang dikeluarkan oleh BMKG terkait cuaca yang terjadi akhir-akhir ini,” pinta Lapian, saat ditemui wartawan media ini di ruang kerjanya, Selasa (2/4/2024).

Dikatakan Lapian curah hujan yang intens bahkan sering disertai angin membuat jalan bahkan area wisata menjadi licin. Selain itu akibat cuaca yang terjadi saat ini, bisa saja membuat air laut bergelombang sehingga membahayakan kita saat berwisata dan mandi di pinggir pantai/laut.

” Hal-hal seperti ini wajib kita waspadai. Oleh karenanya menjadi kewajiban kami selaku pemerintah yang terkait untuk terus menghimbau kepada masyarakat agar mewaspadai cuaca yang terbilang ekstrim ini,” tuturnya.

Kepada para pemilik tempat wisata, Lapian pun meminta agar tidak memanfaatkan hari libur yang identik dengan banyaknya masyarakat yang bepergian untuk berwisata, untuk tidak sekedar menerima tamu pengunjung, namun dengan bijak memberikan edukasi atau pengertian sekaligus mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada akibat cuaca yang terbilang ekstrim ini.

” Jangan hanya karena motivasi kita menghimpun sebanyak mungkin masyarakat berwisata, sehingga lupa atau sengaja tidak memperhatikan tentang tanggung-jawab kita atas kenyamanan dan keselamatan masyarakat yang berwisata,” tukas Lapian.

Lagi, menurut Lapian, keselamatan para penikmat atau pengunjung obyek wisata juga menjadi tanggung-jawab kita sebagai penyedia atau pemilik obyek atau lokasi wisata. Dan ini menjadi konsen utama pemerintah dalam menyediakan, memfasilitasi hadirnya obyek-obyek wisata di Kabupaten Minahasa. (rom)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *