KAWANGKOAN, identitasnews.id – Miris, ketika negeri ini terus berbenah menyambut HUT RI ke 79 Tahun 2024.
Taman Kota Kawangkoan yang terletak di Jantung Kota Kawangkoan, terlihat memprihatinkan.
Pusat Kota Kawangkoan tersebut nampak semrawut padahal lokasi tersebut telah di tetapkan sebagai Kawasan Taman Kota. Tapi kini terlihat bagaikan taman rumput tumbuh subur. Taman Kota itu identik dengan bunga-bunga bermekaran, yang dipadu dengan berbagai bentuk fasilitas penunjang sehingga membuat kawasan itu indah dan menarik.
“Sudah tepat kawasan tersebut dijadikan Taman Kota, tapi kini taman tersebut berubah wujud seperti padang yang terkesan liar atau tak terurus. Berbicara jantung kota, maka kawasan itu menjadi pusat keramaian, apalagi area tersebut dikelilingi berbagai rumah kopi / makan, serta pertokoan, apalagi di area tersebut berdiri terminal, dan pusat pemerintah Kecamatan Kawangkoan. Malulah kalau dilihat banyak orang yang sering datang ke kawasan tersebut. Mau ditaruh dimana muka kita sebagai warga Kawangkoan. Kota ini merupakan kota pertemuan oleh karena letaknya berada di tengah Minahasa, kemudian Kota ini terkenal dengan jajanan khas mendunia, sehingga banyak orang yang datang ke kota ini,” ujar Steven dan James warga Kawangkoan, Senin (12/8/2024).
Kawasan ini merupakan Pusat Kota Kawangkoan apalagi di perindah dengan keberadaan Taman Kota. Kawasan ini harus menjadi kawasan yang bersih, asri. Kawangkoan jangan hanya terkenal dengan sebutan Kota Kacang, Biapong dan Ragey, Kota pusat bisnis tapi Kawangkoan juga memiliki kawasan Taman Kota yang indah dan asri, sehingga membuat pengunjung atau tamu yang datang atau melewati Kota ini adem dan ingin selalu datang ke Kota Kawangkoan.
“Pemerintah harus segera melakukan upaya untuk membersihkan kawasan ini. Momen HUT RI Ke 79, harus menjadi momen yang penting dan berkesan. Intinya jangan sampai Kawangkoan terlihat malu malu oleh karena Taman Kota yang seharusnya menjadi penyambut siapapun yang datang ke Kawangkoan, menjadi tawar dan hilang dari kesan sebagai Kota bersih, Kota yang ramah, Kota yang selalu Wellcome dengan siapapun,” papar keduanya.
Tokoh masyarakat Kawangkoan Stefen J Supit SH pun malu setelah melihat kawasan ini yang penuh dengan rerumputan. Pondok-pondok yang dibuat oleh pemerintah desa dan kelurahan terlihat tak terurus. Supit menyesalkan kenapa ini harus terjadi dan seolah dibiarkan. Harus diingat Kota Kawangkoan memiliki sejarah indah bagi masyarakat setempat maupun pendatang atau pengunjung dikarenakan Kota ini terkenal dengan kuliner dan Kota ini merupakan tanah kelahiran tokoh-tokoh hebat seperti mantan Gubernur Sulut A J Sondakh, Mantan Gubernur Sulut S H Sarundajang, Mantan KASAL Laksamana R Kasenda dan sejumlah tokoh lainnya.
“Pemerintah kecamatan jangan seolah-olah membiarkan keadaan ini. Harus segera dibersihkan dan ditata agar enak dipandang dan dilihat banyak orang. Tolong Camat Kawangkoan segera bertindak, jangan buat suasana HUT RI Ke 79 menjadi tidak berarti hanya karena pusat kota kita terlihat tak terawat dan semrawut,” pungkas Supit.
Camat Kawangkoan Eigthmy Moniung SH, saat dmintai tanggapan, mengatakan bahwa taman kota ini nantinya akan digunakan oleh panitia HUT RI ke-79 dalam acara TOS Kenegaraan dan makan bersama. Dan akan segera dibersihkan oleh masing-masing Desa dan Kelurahan.
“Masing-masing desa dan kelurahan sesuai dengan pembagian lokasi akan segera membersihkan kawasan tersebut sebab akan digunakan untuk rangkaian HUT RI Ke 79,” papar Moniung. (rom)