Bupati Minahasa Dorong Penggunaan QRIS Optimalkan Pendapatan Daerah

TONDANO, identitasnews.id – Penjabat Bupati Minahasa Dr. Noudy R.P. Tendean SIP MSi, menekankan pentingnya inovasi dalam pelayanan publik, salah satunya dalam hal transaksi keuangan yang mudah, cepat, dan aman.

Bupati mengatakan hal itu pada sosialisasi pembayaran pajak dan restribusi melalui kanal Qris CBP Rupiah dan penguatan Pelindungan Konsumen, Kamis (17/8/2024) di Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa.

“Pajak atau retribusi merupakan salahu satu sumber utama pendapatan daerah yang sangat vital, yang dikelola oleh Bapenda sebagai leading sektor,” ujarnya didampingi Sekretaris Daerah Dr. Lynda Watania MM MSi.

Sehingga, lanjut Bupati, pemerintah kabupaten minahasa sangat mendorong agar masyarakat dapat menggunakan kanal Qris ini. “Peserta yang hadir dalam sosialisasi ini diharapkan bisa menjadi agen pemanfaatan Qris,” ujarnya.

Tendean juga mengingatkan Bapenda dalam menghadapi tantangan teknologi saat ini, diperlukan adanya tenaga pendampingan kepada masyarakat apalagi terkait IT.

Pasca sosialisasi ini, saya harap dapat bermanfaat bagi peningkatkan pendapatan daerah lewat pajak. Mari bersama-sama bergandengan tangan untuk meningkatkan PAD.

Selain membahas aspek teknis QRIS CBP Rupiah, acara sosialisasi ini juga menyoroti pentingnya pelindungan konsumen yang inklusif dan aman bagi masyarakat dalam era digital.

Menurut Tendean, konsumen perlu dilindungi dari potensi penyalahgunaan data dan transaksi digital yang tidak sah.

“Pemerintah akan bekerja sama dengan otoritas terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan layanan ini,” tambahnya.

Sebelumnya, perwakilan dari Bank Indonesia Felicia Erinna menyampaikan, QRIS CBP Rupiah adalah sistem pembayaran berbasis kode QR yang terintegrasi dengan Bank Indonesia, yang memungkinkan masyarakat melakukan pembayaran melalui satu kanal dengan menggunakan berbagai aplikasi keuangan.

Ia berharap Inovasi tersebut dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi, sekaligus mendorong transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah.

Acara tersebut dihadiri oleh Kaban Bapenda, Djefry Tangkulung SH, Kabag Prokopim, Para Lurah Kecamatan Tondano Raya serta masyarakat umum.(rom)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *