TONDANO, identitasnews.id – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Minahasa yang kian mendekat, Ketua Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Minahasa, Jeffre Uno, menyerukan pentingnya netralitas insan pers dalam menyampaikan pemberitaan.
Uno menekankan bahwa profesionalisme dan objektivitas adalah kunci untuk menjaga kredibilitas pers, terutama di tengah dinamika politik daerah.
“Pers di Minahasa harus menjadi teladan dalam menegakkan prinsip netralitas. Kita sering mengkritik agar aparat seperti polisi dan TNI tetap netral dalam pemilu. Namun, jangan sampai pers sendiri tidak menunjukkan sikap netralitas yang sama,” tegas Jeffre Uno, Sabtu (16/11/2024).
Dia mengingatkan bahwa pers memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan informasi yang berimbang dan tidak memihak kepada kandidat atau kepentingan tertentu. Netralitas pers, lanjutnya, adalah salah satu elemen penting dalam menciptakan ruang demokrasi yang sehat dan adil bagi seluruh masyarakat.
Selain itu, Jeffre juga memberikan apresiasi kepada Polres Minahasa atas peran mereka dalam menjaga keamanan selama masa Pilkada.
“Mari kita dukung tugas polisi dalam menjaga suasana kondusif dan menegakkan supremasi hukum, sehingga Pilkada Minahasa dapat berjalan aman dan tertib,” ungkapnya.
Jeffre berharap, insan pers di Minahasa senantiasa menjunjung tinggi etika jurnalistik dan menjaga jarak dari pengaruh politik. Dengan kolaborasi yang baik antara pers, aparat keamanan, dan masyarakat, Pilkada Minahasa diharapkan berlangsung damai, adil, dan transparan.
“Kita memiliki peran besar dalam memberikan informasi yang objektif. Dengan informasi yang berimbang, masyarakat dapat menentukan pilihan mereka secara cerdas dan berdasarkan fakta,” pungkasnya.
Komitmen insan pers untuk bersikap profesional dan netral akan menjadi bagian penting dalam menyukseskan Pilkada Minahasa 2024 yang demokratis dan bermartabat. (rom)