BOLMONG, identitasnews – Kejadian Pembunuhan sadis kembali terjadi di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR) kali ini terjadi di Desa Ibolian Kecamatan Dumoga Tengah Kabupaten Bolaang Mongondow. Korban tewas disinyalir bernama I Komang Langgeng 74 Tahun pria asal Desa Ibolian, yang tewas akibat (maaf) leher tergorok dengan barang tajam berupa parang korban pun menghembuskan napas terakhir di rumahnya di Desa Ibolian Minggu (26/8) kemarin.
Kasat Reskrim Polres Bolmong AKP Ronny Hendri Maridjan mengatakan saat ketahui peristiwa tersebut tersangka bernama Sunandar Gobel (23) langsung diamankan bersama barang bukti berupa Parang. “Tersangka atas nama Sunandar Gobel (23) yang juga bertetangga dengan korban sudah kami amankan,” kata Kasat Reskrim kemarin.
Menurut Kasat tersangka melakukan aksi tersebut dengan cara (maaf) menggorok leher korban. Bahkan Parang yang digunakan tersangka pun adalah milik korban. Dari peristiwa tersebut korban mengalami luka di bagian leher dan lagnsung meninggal di tempat kejadian perkara dengan posisi tersungkur di lantai.
Dari peristiwa itu sejumlah saksi menjelaskan, korban saat itu sedang menonton televisi di rumah bagian belakang. Tersangka masuk lewat pekarangan rumah korban, kemudian mengambil barang tajam yang ada di meja rumah korban. Tersangka langsung masuk ke ruangan dan melakukan aksi keji tersebut. Tak berselang lama, tersangka berlari keluar dan membuang Parang yang dia gunakan. “Saya terkejut melihat kondisi Papa sudah mandi darah,” kata Made Sudana (38) yang juga merupakan anak korban.
Diapun menjelaskan, saat itu dirinya baru masuk akan melakukan sembayang. Namun terkejut melihat korban sudah terkapar. “Saya langsung berteriak dan meminta tolong,” jelasnya.
Melihat kondisi tersebut, warga yang ada disekitar langsung menangkap tersangka kemudian membawa pelaku ke Polsek Dumoga Barat.
Dari hasil pengakuan tersangka saat diintrogasi di Polsek Dumoga Barat, motif melakukan aksi nekat itu, karena korban diduga melakukan santét terhadap anaknya hingga sakit. Namun kendati demikian, perlu didalami. Kasat Reskrim Ronny Hendri Maridjan menegaskan, kasus ini langsung ditangani Polres Bolmong. Dan saat ini proses identifikasi dan penyelidikan terhadap tersangka masih dilakukan. (Ale)