Minut, identitasnew.id – Rapat Koordinasi Nasional Camat Regional Satu Tahun 2018 telah dibuka Menkopolhukam Jend TNI (Purn) Wiranto didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kamis 30 Agustus 2018 di Sutan Raja Hotel Watutumou 2 Kalawat Minahasa Utara. yang dihadiri sekitar 500-an camat tersebut, merupakan camat dari 10 propinsi, sulawesi, Maluku dan Papua.
Acara yang disponsori Kementerian Dalam Negeri Dirjen Bina Administrasi wilayah dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Wakil Gubernur Drs Steven O Kandouw, Irwasum Polri Komjen Pol Putut Bayu Seno, Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI T Aritonang, Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito, Wakapolda Sulut, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Eko Subowo. Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam Irjen Pol Carlo Brix Tewu, Bupati Minahasa Utara Vonnie A Panambunan, Wali Kota Manado DR Vicky Lumentut, Wakil Bupati Minut Ir Joppi Lengkong, Kapolres Minut AKBP Alfaris Pattiwael SIK, Sekda Minut Ir Jemmy H Kuhu MA serta lainnya.
Dalam acara pembukaan tersebut Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, camat merupakan salah satu pranata pemerintahan perlu bekerja profesional dengan pengembangan kemampuan intelektual, loyal dan mengikuti sesuai pranata hukum. Para camat harus loyal dengan pimpinan dan aturan harus tahu dengan layalitas tunggal kepada kepala pemerintahan.
“Para camat harus paham akan situasi di wilayahnya dan harus bekerja optimal dalam pelayanan publik yang maksimal,” kata Kumolo.
Sementara itu, Menkipolhukam Wiranto mengatakan, para camat merupakan posisi yang strategis dan sebagai ujung tombak pemerintahan di wilayah kecamatan. Camat harus bisa menyosialisasikan keberhasilan pemerintahan kepada masyarakat secara baik dan benar. Berbagai ancaman disintegrasi bangsa saat ini mulai dimunculkan, sehingga kita harus berani untuk mencegahnya. Dilanjutkannya, berbagai ancaman yang dihadapi saat ini diantaranya, terorisme, radikalisme, narkoba, hoax, paham intoleran yang mengancam keutuhan NKRI.
“Camat harus tahu kondisi negara dan camat harus bisa meredam segala persoalan di wilayahnya,”ujar Wiranto.
Ditambahkannya lagi, paling penting juga adalah koordinasi dengan jajarannya untuk sama-sama bekerja menjaga keamanan wilayah. Musuh saat ini muncul dari dalam negara sendiri. Kita hrus bersatu dan berani tangkal bersama.
Terpisah Bupati Minahasa Utara Vonnie A Panambunan bersyukur dan berterima kasih kepada Mendagri dan gubernur Sulut, karena telah mempercayakan Minut sebagai tuan rumah pelaksanaan rakornas camat regional I thn 2018.
“harapan saya melalui rakornas camat ini, camat akan memiliki pemahamanyang baik terhadap peran strategis camat dalam melaksanakan program prioritas nasional, diantaranya pembinaan dan pengawasan dana desa serta penyelenggaraan pemerintahan umum dan pelayanan publik”.ujar Vap.
Sebelum membuka, Menkopohukam Wiranto dan Mendagri Tjahjo Kumolo memasang tanda peserta kepada 2 orang camat,salah satunya mewakili minut Richart Dondokambey, kemudian memberikan piagam penghargaan kepada Gubernur Sulut, Wakil gubernur Steven Kandou, Bupati Minahasa Utara Vonnie A Panambunan dan Wali Kota Manado DR Vicky Lumentut. (eby)