SANGIHE,identitasnews.id – Dalam rangka memaksimalkan pembinaan teritorial di wilayah, Kodim 1301/Sangihe menggelar Kegiatan Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial Triwulan III TA. 2020, di Aula Santiago Kodim 1301/Sangihe, Jl. Tatehe Kelurahan Bungalawang Kecamatan Tahuna, Kamis (13/08).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Komandan Kodim 1301/Sangihe Letkol Inf Rachmat Christanto, S.I.P, didampingi oleh Pasi Wanwil Korem 131/Santiago Mayor Arh Achmad Janis.
Dengan mengusung Tema, Melalui Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial Kodim 1301/Sangihe “Mengoptimalkan Deteksi Dini, Cegah Dini, Temu Cepat dan Lapor Cepat Bagi Apkowil Melalui Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial”
Dalam sambutanya Dandim menyampaikan, melalui kegiatan ini diharapkan seluruh Babinsa jajaran Kodim 1301/Sangihe, mampu menguasai wilayahnya secara baik dan menjalin Kerjasama dengan Mitra Karib atau jaring-jaring Teritorial yang berada di wilayah binaan.
“Sehingga bila ada ancaman maupun permasalahan yang timbul di wilayah dapat segera terdeteksi dan dilakukan tindakan pencegahan secara dini agar tidak semakin meluas atau membesar,” kata Dandim.
Tugas dan tanggung jawab seorang Babinsa di wilayah sangat berat, dan peran Babinsa di wilayah sangatlah penting bagi masyarakat. Diharapkan kepada bapak- bapak dan ibu-ibu yang menjadi mitra karib dan Jaring para Babinsa, dapat bekerjasama dan terus berkomunikasi untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat demi mewujudkan ketahanan wilayah yang kuat, tambah perwira yang low profile ini.
Terpisah, Pasi Wanwil Korem 131/Santiago Mayor Arh Achmad Janis mengatakan, kagiatan ini diselengarakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pembinaan peta jarak jaring teritorial di Satuan Teritorial, guna memperlancar kegiatan deteksi dini, cegah dini dan sistem lapor cepat.
“Sasarannya adalah meningkatkan kemampuan dalam pembinaan terhadap mitra karib yang sudah dibentuk sehingga akan lebih berdaya guna dan lebih terarah, dan penyempurnaan pembuatan peta jarak jaring teritorial,” ujarnya.
Selain itu kegiatan ini juga dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat. Sebagai seorang prajurit Komando kewilayahan harus mampu dan memiliki kemampuan memecahkan masalah, kemampuan berkomunikasi, mempunyai wawasan pengetahuan yang luas, dan harus bisa menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat. (tr-01/ker)