Manado, identitasnews.id – Intensitas curah hujan yang tinggi membuat sejumlah daerah di Kota Manado harus terkena banjir, bahkan mengakibatkan tanah longsor.
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw bersama Walikota Manado, Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr. Richard Sualang Turun Langsung (Turlap) melihat kondisi di lapangan.
Gubernur Olly Dondokambey dalam pernyataannya mengatakan pemerintah daerah saat ini akan fokus pada penanganan bencana.
“Kami kira tak satu orang pun yang menginginkan bencana ini terjadi. Sama halnya dengan yang melanda Kota Manado saat ini. Sekarang kami berfokus pada proses penanganan bencana,” ucap Dondokambey, pada Sabtu (28/01/2023).
Pembangunan Bendungan Kuwil yang sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada beberapa waktu lalu, menurut orang nomor satu di Sulawesi Utara ini patut diapresiasi. Dirinya menilai, fungsi dari Bendungan Kuwil untuk menampung air yang datang dari arah Danau Tondano menuju ke Manado, sudah berjalan sebagaimana mestinya.
“Ya kita patut berterima kasih atas kehadiran infrastruktur seperti Bendungan Kuwil. Karena dari data yang diperoleh, Bendungan ini setidaknya mampu menahan debit air hingga tak menyebabkan banjir yang lebih parah lagi,” kata Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw.
Sesuai dengan informasi dari Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi 1, Bendungan Kuwil ditutup dengan pantauan tinggi permukaan air di bendungan pada elevasi 98 dengan besar tampungan 22 juta m3. Dapat dipastikan, jika debet air yang demikian banyak tidak ditampung, banjir yang melanda Kota Manado akan lebih parah. (*/achel)