Manado, identitasnews.id – Wali Kota Manado Andrei Angouw didampingi Wakil Wali Kota Richard Sualang (AARS) menghadiri kegiatan tatap muka Pemerintah Kota (Pemkot) Manado bersama BKSAUA Kota Manado dan pimpinan golongan agama Islam se-Kota Manado, di ruang serbaguna Kantor Wali Kota, Rabu (1/12/2021).
Dalam sambutannya, Wali Kota mengatakan bahwa Kota Manado dikenal sebagai kota toleransi dan terbuka kepada siapa saja.
Wali Kota berharap agar BKSAUA beserta tokoh-tokoh agama bisa menjadi corong pemerintah, bergaul dengan masyarakat bukan hanya sesama anggota agama.
“Program pemerintah harus disampai-sampaikan kepada umat dan jemaat serta masyarakat secara lebih luas,” imbau Wali Kota.
Hal yang disampaikan Wali Kota adalah bagaimana warga masyarakat didorong oleh tokoh-tokoh agama untuk mengikuti program vaksinasi.
“Vaksinasi kepada warga Manado penting untuk meminimalisir sebaran virus apalagi menghadapi penyebaram virus gelombang ketiga yang sedang mewabah di seluruh dunia saat ini,” ujar Wali Kota.
Soal sampah juga disampaikan Wali Kota untuk adanya imbauan dari tokoh masyarakat kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Mohon dukungan tokoh agama agar bisa menyampaikan kepada masyarakat tidak membuang sampah di parit dan drainase juga tidak membangun di bantaran sungai atau di atas parit-parit,” kata Wali Kota.
Selesai acara pembukaan Pemkot Manado memberikan insentif secara simbolis kepada tokoh-tokoh agama yang ada di Kota Manado.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado Irene Angouw Pinontoan, Sekretaris Pemerintah Kota Manado Micler CS Lakat, Asisten I Heri Saptono, Ketua BKSAUA Kota Manado Yudi Tunari, Ketua MUI Sulut dan Ketua MUI Kota Manado serta tokoh-tokoh agama Islam se-Kota Manado.(lipsus/achel)