SANGIHE.Identitasnews.id – Cuaca ekstrim dengan hujan deras disertai angin kencang dan gelombang pasang mengakibatkan kerusakan pantai akibat hantaman ombak di pesisir pantai Kelurahan Angges dan sekitarnya, Senin (18/01/2021).
Dari hasil pantauan di lapangan, terlihat bahwa pesisir pantai Kelurahan Angges mengalami kerusakan akibat hantaman ombak besar yang terjadi sejak malam hari sampai saat ini. Sehingga mengakibatkan puluhan pohon kelapa dan pohon-pohon lainnya tumbung di sepanjang pesisir pantai.
Kerusakan pesisir pantai bukan hanya terjadi di Kelurahan Angges tetapi juga terjadi di kelurahan-kelurahan di sekitar yang masuk wilayah Kecamatan Tahuna Barat yaitu Kelurahan Pananekeng, Kolongan Mitung, Kolongan Beha dan Kolongan Akembawi.
Ketua RT 01 Kelurahan Angges Jeklis Tengkue kepada Identitasnews.id mengatakan bahwa tumbangnya pohon-pohon di pesisir pantai akibat hantaman ombak besar dan bersamaan dengan air pasang, sehingga kerusàkannya seperti saat ini.
Ia juga menjelaskan bahwa kerusakan ini sudah dilaporkan kepada Ludah Angges di sertai foto di lokasi kejadian.
“Selanjutnya nanti Lurah yang meneruskan ke Pemerintah Kabupaten, provinsi dan pusat”, kata Tengkue.
Di tempat terpisah, beberapa warga masyarakat menyampaikan permohonan kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk dapat menindak lanjuti keluhan masyarakat akibat abrasi pantai yang terjadi. Walaupun mungkin bukan menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten untuk menanggulangi kerusakan tersebut namun setidaknya ada upaya penanggulangannya.
Masyarakat juga memohon kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Gubernur Olly Dondokambey untuk dapat menanggulangi abrasi pantai di pesisir Kecamatan Tahuna Barat mulai dari Kelurahan Pananekeng sampai Kelurahan Kolongan Akembawi untuk di berikan proyek berupa jalan bolevard sesuai janji Kampanye belum lama ini.(jl)