Ada Hal Menarik di Pawai Pembangunan Pemkab Minut

MINUT, Identitasnews.id – Pawai Pembangunan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Selasa 20 Agustus 2018 berlangsung sukses. Namun, ada hal menarik pada pergelaran pawai kali ini.

Terpantau peserta pawai yang berasal dari Kecamatan Kema menggunakan pakaian adat tari kabasarandan yang paling menarik nampak dari salah satu peserta yang mengenakan pakaian bertuliskan save Papua.

Pejabat Hukum Tua Kema Dua Ibrahim Mungkin SH kepada Identitasnews.id mengaku jika sudah di rundingkan terlebih dahulu di Kecamatan terkait pakaian adat serta pakaian yang bertuliskan hal tersebut. “Kami hanya mengikuti arahan dari Kecamatan dan tema apa yang akan kami tampilkan,” tuturnya.

“Soal baju bertuliskan save Papua kita semua sudah tau apa yang saat ini terjadi disana. Jadi, saya rasa ini hal yang wajar mengenakan kaos ini mengingat isu yang menimpa saudara-saudara kita disana,” tambah Mungkin.

Sementara itu terkait pawai pembangunan ini, ketua panitia HUt RI Pemkab Minut Drs Maximilian Tapada mengatakan peserta pawai pembangunan ini dikuti oleh seluruh OPD Pemkab, hingga PUD klabat, PDAM dan Kecamatan. “Sesuai pendataan sekitar ribuan peserta yang turut meramaikan kegiatan ini. Tentu kami panitia menyampaikan terimakasih bagi semua yang sudah ambil bagian,” kata Tapada.

Sebagai tamabhan seluruh peserta dilepas start dari depan RSUD Maria Walanda Maramis dan Finish di depan kantor Kecamatan Airmadidi. Nampak sejumlah Satlantas Polres Minut melakukan rekayasa pengalihan arus lalulintas agar tidak terjadi kemacetan.(Mesakh)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *