Akhir Juni 4542 Guru dan THL di Minahasa Dipastikan Sudah Divaksin

Sekretaris Dinas Pendidikan Minahasa Tommy Wuwungan S.Pd MM, salah satu kesiapan Sekolah Tatap Muka Terbatas yakni Vaksinasi bagi Guru dan THL dan di Minahasa Vaksinasi ini sedang dan sementara dilaksanakan hingga akhir Juni 2021.

 

TONDANO, Identitasnews.Id – Menghadapi Sekolah Tatap Muka Terbatas yang sedianya akan digelar pada awal Juli 2021, seperti yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa, mulai mempersiapkan segala sesuatunya berkaitan dengan syarat di lakukannya Sekolah Tatap Muka Terbatas di Masa Pandemi Covid 19.

Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Minahasa Tommy Wuwungan S.Pd MM, salah satu kesiapan tersebut diantaranya Vaksinasi bagi Guru dan THL dan Vaksinasi ini sedang dan sementara dilaksanakan.

” Di Minahasa ada 4542 Guru dan THL. Sesuai rencana akhir Juni semua Guru dan THL sudah di vaksin agar Sekolah Tatap Muka Terbatas siap digelar di Minahasa , ” ujar Wuwungan, Rabu (31/3/2021).

Vaksinasi Guru dan THL di Minahasa sedang berlangsung dan akhir Juni semuanya sudah di vaksin. Sebagaimana Instruksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, tenaga pengajar baik Guru dan THL wajib di vaksin sebelum memulai Sekolah Tatap Muka Terbatas pada awal Juli 2021 nanti.

Lanjut Wuwungan, selain vaksinasi bagi Guru dan THL, pihaknya sedang menyiapkan berbagai perlengkapan yang berkaitan dengan protokol kesehatan, diantaranya tempat cuci tangan, thermogan dan berbagai sosialisasi kepada guru soal Sekolah Tatap Muka Terbatas di Masa Pandemi Covid 19.

” Intinya Dinas Pendidikan Minahasa sudah sangat siap menyongsong Sekolah Tatap Muka Terbatas , ” tegas Wuwungan. Dia menambahkan Vaksinasi ini penting bagi Guru dan THL guna meningkatkan kekebalan tubuh dan sebagai tindakan antisipasi agar tidak tertular.

Dan dalam berbagai kesempatan pihaknya tak henti menyampaikan kepada Guru, THL dan Siswa agar tetap patuh dan taat pada protokol kesehatan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas/aktivitas), sebab itu merupakan syarat utama yang wajib dilaksanakan saat ini bahkan hingga proses Sekolah Tatap Muka Terbatas digelar. ” Keselamatan adalah segalanya, makanya protokol kesehatan wajib dipatuhi , ” pungkasnya. (rom)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *