SULUT, identitasnews.id – Antusias warga Kota Manado, Sulawesi Utara menyambut istri calon Presiden RI, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh yang berkunjung ke kawasan kuliner, Djarod (Djalan Roda), Selasa (16/01/2024).
Siti Atikoh didampingi Rita Dondokambey-Tamuntuan, Irene Golda Angouw-Pinontoan, Ketua TKD Ganjar – Mahfud, Rio Dondokambey dan pengurus lainnya. Saat turun dari mobil, Atiqoh langsung disesaki pendukung Ganjar – Mahfud.
Ribuan kader PDIP, simpatisan dan masyarakat tumpah ruah menyambut Siti Atiqoh. Mereka rela berdesak – desakan agar bisa bersalaman dengan calon Ibu Negata. Pada pertemuan itu, Siti Atikoh menggelar dialog bersama para pelaku UMKM, pedagang serta pengunjung Djarod.
Siti menyampaikan rasa syukur boleh datang di Manado yang disebutnya sebagai Kota indah dengan pemandangan yang luar biasa. Dia juga senang bisa bertemu dengan masyarakat dan berkunjung di Djarod yang terkenal dengan warung kopi dan cafe yang mampu menggerakkan perkonomian pelaku UMKM dan pedagang kecil.
“Tentu ini adalah potensi luar biasa bagi pariwisata yang ada di Manado dan Sulawesi Utara pada umumnya,” tutur mantan wartawati itu.
Lebih lanjut dia menyampaikan terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari warga Kota Manado dan Sulawesi Utara secara umum untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar-Mahfud.
“Sebenarnya sudah lama ingin ke sini. Saya berdiskusi dengan Mbak Rita datang ke Sulut. Dan saya melihat semangat yang ada di Manado dan Sulawesi Utara ini luar biasa sekali,” imbuhnya.
Menjelang Pilpres yang kurang dari sebulan lagi dilaksanakan, Atiqoh berharap Sulut sebagai salah satu basis suara Ganjar-Mahfud dapat mendulang suara sebanyak mungkin.
“Dengan kondisi yang ada memang tantangannya sangat luar biasa sehingga kita perlu bergotong-royong bergandengan tangan agar suara kita itu bisa maksimal nanti pada tanggal 14 Februari,” lanjut Bunda Alam Ganjar ini.
Dia mengapresiasi posko-posko pemenangan di Sulut yang menampilkan visi dan misi Capres – Cawapres nomor urut 3 dengan cara yang kominikatif serta informatif.
Untuk itu dia berterima kasih kepada DPD PDI Perjuangan serta partai-partai pengusung lain. Pada kesempatan ini, Siti Atiqoh menjelaskan tentang salah satu program Ganjar-Mahfud yakni KTP Sakti.
“Dengan adanya KTP Sakti yang integrated (terintegrasi) tentu nanti akan mempermudah bagi kita semua untuk bisa memantau apakah penerima manfaat yang menerima itu benar-benar yang sesuai. Apakah tepat sasaran atau tidak termasuk juga untuk teman-teman UMKM, apakah mereka itu sudah mendapatkan pelatihan, apakah bantuan permodalannya itu sudah didapatkan atau untuk teman-teman yang lain terkait dengan akses kesehatan juga seperti itu. Harapannya dengan perbaikan data seperti ini nanti akan semakin bagus program-programnya dan bisa benar-benar diterima oleh masyarakat,” jelasnya.
“Terkait dengan UMKM tentu banyak sekali program-program dari Ganjar Mahfud yang nanti akan diprioritaskan karena UMKM ini adalah menjadi ujung tombak dari perekonomian yang ada di Indonesia termasuk di dalamnya adalah ekonomi kreatif dan pariwisata. Ini menjadi potensi dari Manado dan Sulawesi Utara pada umumnya,” tandas istri tercinta Ganjar Pranowo yang kemudian memberi kesempatan pengunjung yang hadir untuk berdialog.
Siti juga akan mengikuti beberapa agenda selama berada di Sulawesi Utara, termasuk tatap muka dengan Bamusi di Hotel Aston Manado. Pada besok hari rencananya dia juga akan senam bersama ibu-ibu di Kota Manado.
Dalam kunjungan di Djalan Roda, hadir juga Bendahara DPD PDI Perjuangan Andrei Angouw, Caleg DPR RI Dapil Sulut, Rio Dondokambey serta kader PDI Perjuangan.(*/mvr)