Bagikan Bansos Kemensos Saat Kampanye, Paslon “TAMANG” Rusak Citra Demokrasi Sangihe

SANGIHE.Identitasnews.id – Masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe sangat menyayangkan terjadinya aksi tidak terpuji dan menyalahi aturan yang dilakukan oleh Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3 pada saat kampanye yang dilaksanakan di Kampung Petta Kecamatan Tabukan Utara, Rabu (30/10/2024).

Dalam kampanye tersebut, pasangan dr. Rinny Tamuntuan dan Mario Seliang, SE yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memanfaatkan Bantuan Sosial Kementerian Sosial (Bansos Kemensos), berupa bantuan bahan makanan berlogo Kemensos dibagikan kepada masyarakat Sangihe.

Dimana dalam video berdurasi sekira 4.43 detik sejumlah kardus berlogo Kemensos dan bertuliskan bantuan bahan makanan anak diturunkan di pelabuhan Tahuna dan dimuat di Ambulance berstiker Rinny Tamuntuan. Dalam video yang saat ini telah beredar luas di masyarakat tersebut nampak 2 orang yang salah satunya adalah Mantan Staff Khusus Pj. Bupati Rinny Tamuntuan atas nama Max Tielung sibuk melakukan aksi bongkar muat dimaksud di Pelabuhan Tahuna.

Hal ini dengan sendiri mengundang reaksi dari berbagai pihak. Seperti halnya Sekretaris Jendral Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPN RI) Pusat Pramuji Wintolo menyatakan bahwa apa yang dilakukan Paslon “TAMANG” ini sangat merusak citra pelaksanaan pesta demokrasi, bahkan parahnya lagi adalah perbuatan melawan hukum.

“Bawaslu bahkan aparat penegak hukum jangan tinggal diam sebab ini pelanggaran dan jelas-jelas perbuatan melawan hukum dan harus ditindaklanjuti”, singkat Wintolo.(jl)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *