Manado, identitasnews.id – Untuk menjadi daya tarik wisatawan, Dinas Pariwisata Kota Manado memperbaiki tampilan objek wisata Gunung Tumpa.
Rabu (6/10/2021), Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Manado Dra Lenda Pelealu mengungkapkan, ada tiga item pekerjaan untuk membuat wisata gunung tumpa menjadi lebi baik, yakni perencanaan pembangunan jalan setapak, tempat parkir, serta toilet.
Lenda menyatakan, untuk bangun toilet saja sudah mewah, dengan total ukuran bangunan 6×9 meter, didepan ada selasar 2 meter, dan belakang ada selasar 1 meter. Jadi total keseluruhan 8×10 meter.
“Untuk total bangunan 6×9 meter. Toilet difabel dua unit untuk 2×1,5 meter. Toilet pria dua unit dan wanita dua unit untuk ukuran 1,5×1,5 meter. Di depan ada selasar 2 meter, belakang ada selasar 1 meter. Jadi total keseluruhan 8×10 meter, Empat closet duduk, dua closet jongkok tiga wastafel. Keramik lantai anti-slip, keramik dinding batu alam, sanitary seluruhnya pakai Toto, untuk septic tank Biofil, kemudian untuk rangka atap baja ringan, penutup atap multi-roof” ungkapnya.
Memang ini tidak mudah karena mobilisasi ke lokasi agak sulit. Lenda juga menjelaskan toilet yang dibangun dengan biaya cukup banyak bukan sembarang toilet. Nantinya, kata dia, bakal dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang memadai supaya bisa menjadi daya tarik untuk wisatawan.
“Untuk kontraknya dimulai di bulan Agustus. Waktu pekerjaan 120 hari kerja, dan selesai sekitar tanggal 12 Desember 2021. Kondisi di lapangan hampir menyentuh 20 persen untuk pekerjaan, untuk posisi sekarang,” pungkasnya. (ADV/achel)