Banjir di Papakelan, Kandouw Janji Perjuangkan Revitalisasi DAS Tondano Tahun 2023

TONDANO, identitasnews.id -Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa, Glady Kandouw SE turun langsung ke lokasi bencana banjir bandang di Kelurahan Papakelan, Kecamatan Tondano Timur, Sabtu (05/11/2022) sekitar pukul 15.30 sore.

Glady Kandouw langsung mengarahkan sejumlah warga yang terdampak untuk pindah lokasi sementara waktu.

Dikesempatan itu, Kandouw mengatakan bahwa dirinya akan memperjuangkan revitalisasi Daerah Aliran Sungai (Das) Papakelan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 mendatang.

“ Saya akan perjuangkan revitalisasi DAS Tondano tahun 2023 nanti. Saya mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan, agar tidak terjadi banjir seperti ini,” pintanya.

Ada puluhan rumah yang tergenang banjir. Menurut informasi warga setempat, hujan deras terjadi sekitar pukul 11.00 hingga 12.00 Wita.

“Banjir sekitar jam 12.30 Wita,” kata Yolanda, warga Papakelan, sore tadi.

Menurutnya, ada puluhan rumah yang tergenang air dengan ketinggian sekitar 30 centi meter.

“Papakelan sudah jadi langganan banjir setiap kali terjadi hujan deras,” ungkapnya.

Syane Deeng, warga Papakelan menambahkan, banjir sering terjadi akibat penebangan pohon secara liar di pegunungan.

“Hutan di sekitar Papakelan itu sudah gundul. Dan itu sudah terjadi beberapa tahun terakhir,” katanya.

Belum lagi, lanjut Syane, penyebab banjir salah satunya adalah saluran air di Kelurahan Papakelan sudah tersumbat.

“Jadi kami berharap ada perhatian dari pemerintah terkait banjir ini. Karena Kelurahan Papakelan sudah jadi langganan banjir bandang setiap kali terjadi hujan,” tukasnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa sudah berada dilokasi banjir. Demikian juga Dinas Pemadam Kebakaran juga ikut turun ke lokasi banjir. (rom)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *