Bawanda Ajak Masyarakat Untuk Berinovasi Dalam Membuat Kue

Minut, identitasnews.id– Dalam rangka menciptakan ketrampilan dan bakat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah desa watutumou 2 melaksanakan pelatihan cara membuat kue tart atau yang lebih dikenal oleh warga sulut dengan nama “moka”,serta memberikan bantuan alat -alat pembuatan kue dikantor hukum tua desa Watutumou 2, jumat 21/9/2018.

Kegiatan ini dibuka oleh camat kalawat Herman Mengko, SIP, MSI dalam sambutan mengapresiasi pemerintah desa Watutumou 2  boleh melaksanakan kegiatan pemberdayaan perempuan untuk boleh berinovasi, menggali bakat  mendorong masyarakat untuk kreatif dan berpenghasilan.

Pelatihan diarahkan oleh cheff Frans sigar mulai dari meperkenalkan produk -produk yang dipakai dan manfaatnya, Peserta diajari membuat kue taart yang saat ini sangat ngetren dan banyak diminati masyarakat.  Selain itu resep kue yang diajarkan oleh tenaga pengajar juga mengunakan timbangan yang tepat, bahan baku yang berkualitas baik, dan cara pembuatan / teknik  yang benar agar kue  yang dihasilkan mendapatkan cita rasa yang enak, tahan lama dan empuk.Juga mengajari cara serta teknik menghias kue secara kreatif dan menarik.

Para peserta ibu-ibu  yang didampingi ketua TP PKK Watutumou 2  Troytje Balangsawang, Spd begitu antusias dalam mengikuti pelatihan ini, dan diakhir kegiatan mendapatkan bantuan alat-alat pembuatan kue yang berkualitas yakni Oven hock ukuran besar, mixer pilips, cetakan kue.

Hukum tua desa Watutumou 2 Defli Alfian Bawanda menyampaikan Kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan program Pemberdayaan Masyarakat terutama ibu rumah tangga.
Tujuan dari kegiatan ini agar para ibu-ibu dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama pelatihan dan bisa mandiri, salah satunya membuat usaha kue   di rumah yang nantinya bisa menambah nilai ekonomi dan pendapatan keluarga.

“Harapan kami lewat kegiatan ini bisa memberikan nilai tambah bagi ibu-ibu,mereka bisa memproduksi kue taart dan bisa dijual nantinya bisa menambah penghasilan bagi ibu-ibu rumah tangga” papar hukumtua yang telah memegang 2 periode pemerintahan yang dikenal sangat perhatian dan membantu masyarakat.

Lanjut Bawanda, Kegiatan ini masuk dalam bidang pemberdayaan masyarakat yang didanai dari anggaran dana desa 2018.Selain pelatihan dan bantuan juga diberi uang duduk kepada peserta. (eby)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *