SANGIHE, identitasnews.id – Bencana Alam kembali melanda Kabupaten Kepulauan Sangihe. Akibat angin kencang dan hujan deras serta gelombang pasang telah terjadi longsor di sejumlah wilayah dan abrasi pantai sehingga mengakibatkan kerusakan pada sarana dan prasarana serta rumah penduduk.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe Wandu C.C. Labesi, S.Sos kepada wartawan Identitasnews.id diruang kerjanya, Kamis (27/10/2022).
Ia menjelaskan bahwa akibat gelombang pasang dan angin kencang tersebut telah terjadi kerusakan di sejumlah Kelurahan dan Kampung (Desa) di Kecamatan Tahuna, Kecamatan Tahuna Timur, Kecamatan Tahuna Barat, Kecamatan Tamako dan Kecamatan Nusa Tabukan.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa berdasarkan data yang ada, masyarakat yang terdampak akibat bencana alam tersebut terdiri Kecamatan Tahuna ada 29 KK dengan jumlah jiwa 94 orang, Kecamatan Tahuna Timur 70 KK dengan jumlah jiwa 305 orang, Kecamatan Tahuna Barat 4 KK, Kecamatan Tamako 131 KK dengan jumlah jiwa 458 orang. Dan angka ini akan bertambah ketika ada laporan dari masing-masing wilayah.
Dalam upaya penanganan diharapkan masyarakat terdampak untuk melaksanakan evakuasi mandiri dengan bantuan perangkat Kampung/Kelurahan dan Kecamatan serta mengharapkan bantuan Tim TRC untuk melakukan pendataan agar diperoleh data yang akurat, kunci Labesi.(jl)