Bentuk Tujuh Tim Dan Siapkan Dua Rumah Sakit Rujukan , Elly Lasut Lepas Tim Gustu Kabupaten

KOORDINASI: Bupati Elly Engelbert Lasut  Bersama Forkopimda Selaku Ketua Tim

 

 

TALAUD,identitasnews.id –  Pemerintah Kabupaten Talaud terus memacu percepatan  pencegahan dan penanganan Civid 19, dengan membentuk  tim  selaku Gugus Tugas tingkat kabupaten yang akan terjun langsung di tujuh zona pengawasan .

Tim pertama diketuai Wabup Moktar Arunde Parapaga dengan wilayah kerja Kecamatan Melonguane, Kecamatan Miangas dan Nanusa. Tim kedua diketuai Kapolres Talaud Melonguane dengan wilayah kerja di Kecamatan Kabaruan, tim ketiga diketuai Danlanal Melonguane dengan wilayah kerja Pulau Salibabu dan tim keempat diketuai Ketua DPRD Talaud dengan wilayah kerja di Kecamatan Melonguane Timur, Kecamatan Rainis dan Kecamatan Pulutan.  Kemudian, Kepala Kejari Talaud memimpin tim kelima yang bertugas di Kecamatan Essang Selatan dan Kecamatan Beo Utara. Ketua Pengadilan Negeri Talaud memimpin tim keenam yang bertugas di Kecamatan Beo dan Beo Selatan dan Dandim 1312/Talaud memimpin tim ketujuh yang bertugas di Kecamatan Gemeh.

Bupati Talaud dr Elly Lasut melepas langsung tim tersebut dalam suatu upacara yang dilaksanakan di lokasi wisata kuliner Pantai Indah Melonguane, Rabu (15/4/2020).

“Social distancing dan phisical distancing harus menjadi prioritas. Menggunakan masker serta mencuci tangan juga sangat penting. Perilaku ini harus sosialisasikan kepada seluruh masyarakat sampai di tingkat desa. Di kabupaten Kepulauan Talaud, saat ini sudah memiliki dua rumah sakit yang akan menjadi tempat rujukan, walaupun yang sudah siap saat ini hanya Rumah Sakit Mala. Karena telah memiliki satu kamar khusus yang sudah siap optimal untuk melakukan perawatan jika seandainya ditemukan ada kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Talaud,” ujar Elly Lasut dalam sambutannya.

Bupati juga  mengingatkan  ada dua hal dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yaitu malakukan upaya pencegahan di bidang Kesehatan dan melakukan upaya pencegahan antisipasi dampak di bidang ekonomi.

“Dan dua hal tersebut adalah petunjuk dari presiden, petunjuk dari gubernur dan akan kita jabarkan di Kabupaten Kepulauan Talaud, sehingga bisa terlaksana hingga ke tingkat desa,” pungkasnya.

 

Secara terpisah Kabag Humas dan Protokoler, Fanmy Unsong kepada wartawan menambahkan terkait teknis dilapangan  tim ini akan bekerja  untuk melakukan  pendataan, pemantauan, monitoring, kunjungan ke desa padat karya, audensi serta pelaporan penanggulangan bencana secara intens ditingkat kecamatan dan desa. (*/dnl)

 




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *