Berkaca Dari Peristiwa yang Terjadi, Supit: Warga Harus Berhati-hati Saat Beraktivitas Dijalan

KAWANGKOAN, identitasnews.id – Peristiwa demi peristiwa kejatahan di jalanan, kian marak terjadi akhir-akhir ini. Persoalan ini mendapat perhatian dari berbagai elemen tokoh agama dan tokoh masyarakat, diantaranya Ketua Pria Kaum Bapak Pucuk Pimpinan KGPM Pnt Stefen Supit SH. Menurutnya, kejadian -kejadian yang kini viral dan menjadi bahan bahasan utama di masyarakat harus mendapat perhatian dari pemangku kepentingan.

Adanya peristiwa ini, masyarakat pun makin ketakutan untuk beraktivitas apalagi dimalam hari, sebab ancaman jiwa dan keselamatan masyarakat menjadi taruhannya.

Lihat saja peristiwa di Tompaso, seorang wanita yang hendak ke Gereja di pagi subuh, di tengah jalan dicegat oleh orang yang berniat jahat, alhasil perempuan tersebut hingga kini tak sadarkan diri di RS. Kemudian belum lama ini, seorang pria yang hendak pulang ke rumah dari Tondano, dicegat oleh beberapa orang di Remboken.

” Peristiwa-peristiwa ini menggambarkan bahwa sesungguhnya daerah kita ini sedang tidak baik-baik saja. Keamanan dan kenyamanan menjadi barang mahal yang sulit dinikmati.
Ini peringatan buat warga agar lebih waspada. Mungkin ini bukan salah satu solusi, tapi bisa saja inilah solusi yang tersisa untuk bisa dilakukan ,” ujar Supit, Minggu (18/9/2022).

Lanjutnya, harus ada upaya yang lebih tegas lagi terutama dari institusi kepolisian sebagai penangggung-jawab utama keamanan masyarakat.

” Institusi Kepolisian harus melakukan upaya lebih lagi dalam menekan angkah kejahatan dimasyarakat. Patroli disiang dan malam hari harus lebih intens dilakukan. Rasanya program sosialisasi pencegahan tidaklah menjadi hal yang prinsip. Karena itu butuh inovasi baru dalam rangkah peningkatan keamanan. Peran tokoh agama dan tokoh masyarakat selama ini disisi pencegahan sudah sangat cukup, bahkan kehadiran lembaga-lembaga lain seperti Perisai KGPM, Panji Yosua GMIM dan lembaga lain yang sifatnya membantu keamanan, selama ini cukup membantu. ” Artinya sikap tegas dan patroli yang intens dari kepolisian menjadi hal yang paling mutlak dan sangat tepat meredam penyakit masyarakat ,” papar Supit.

Memang harus diakui kurangnya aparat kepolisian menjadi persoalan krusial. Makanya respek kehatia-hatian masyarakat harus lebih di kedepankan.

” Memang inti dari semua persoalan ini adalah kewaspadaan harus di kedepankan. Keselamatan kita ada ditangan Tuhan. Saya pun menghimbau kepada mereka-mereka yang dengan sengaja atau tidak sengaja berbuat onar dan menciptakan ketidak tentraman, kembali ke jalan yang benar, bertobatlah. Sadarilah bahwa tugas kita bersama membuat aman, damai dan tentraman dunia ini ,” pungkas Supit. (rom)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *