MANADO,identitasnews.id- – Hari Kota Manado berusia yang ke-397 tahun. Perjalanan yang panjang mampu mengubah wajah Ibu Kota dari tahun ke tahun semakin elok .
Ditangan Walikota DR. Ir. G.S Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA dan Wakil Walikota Mor D. Bastiaan, SE Kota Manado mampu mengepakkan sayap hingga ke berbagai Negara. Lewat berbagai event seperti Manado Fiesta yang bertaraf international membawa Manado kian mentereng di mata para wisatawan mancanegara.
Kali ini, tidak sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Perayaan HUT Kota Manado ke 397 tidak ada kemeriahan yang Nampak untuk memberikan hiburan kepada warga. Hal ini karena sejak munculnya wabah virus Corona diawal tahun, pemerintah kota langsung menabuhkan genderang perang untuk memutus mata rantai pandemic Covid 19.
Program Manado Ba Kobong, menjadi program andalan meski Manado seyogyanya bukan daerah yang mengandalkan pertanian. Namun, tekad dari Walikota GSVL yang menganjurkan pemanfaatan lahan kosong maupun pekarangan rumah dengan menggunakan wadah polybag sebagai media untuk menanam rica sebagai bentuk untuk menjaga ketahanan pangan di Kota Manado.
Namun Walikota GSVL sadar, usaha tanpa henti yang dilakukan oleh pemerintah akan sia-sia jika tidak didukung masyarakat. Oleh karena itu, di momen HUT ke-397 Kota Manado, Walikota memilih tema: Bersama Torang Bisa.
Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangatlah penting dalam upaya memutus mata rantai pandemic Covid 19. Dalam hal ini warga hanya dimintakan disiplin dalam melaksanakan protocol kesehatan; pakai masker, rajin cuci tangan dan tidak boleh kumpul-kumpul atau jaga jarak.
“Percuma semua program pencegahan kita lakukan tapi masyarakat kita sendiri tidak disiplin untuk itu. Karena, meski pemerintah ada program tapi kalau penerapannya tidak sesuai maka akan sia-sia,” ujar GSVL.
Dari tema yang diangkat, Walikota GSVL menilai, masa-masa sulit ini adalah momen yang tepat untuk kembali mengangkat budaya mapalus atau gotong royong yang telah melekat di masyarakat Sulawesi Utara khususnya Kota Manado sejak dulu.
Mapalus atau gotong royong adalah kerja sama untuk kepentingan bersama yang harus dilakukan oleh masyarakat. Bagaimana dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, tidak hanya diri kita sendiri yang terhindar dari Covid-19, tapi juga orang yang kita sayangi bahkan masyarakat umum.
“Mari kita bersama, kita lindungi orang yang kita sayangi, kita lindungi kota kita ini, kita berdoa memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kota kita ini cepat lepas dari jeratan Covid-19,” ujar walikota pilihan rakyat ini.
Meski begitu, prestasi yang begitu mentereng yang berhasil diraih oleh duet GSLV – MOR patut untuk dibanggakan oleh seluruh warga kota. Dibawah pengawasan Sekda Kota Manado, Micler CS Lakat, SH, MH, Pemkot berhasil menorehkan berbagai prestasi.
Berikut beberapa torehan yang didapatkan Pemkot Manado sejak Januari 2020:
– Walikota mendapat penghargaan sebagai Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2020 dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey, pada Senin 17 Februari 2020.
– Pemerintah Kota Manado, berhasil mempertahankan nilai BB, atas laporan akhir evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2019, pada acara Apresiasi dan Penyerahan Laporan Hasil Evaluasi SAKIP Wilayah III Tahun 2019, di Kota Jogyakarta pada Senin 24, Februari 2020.
– Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Manado berhasil meraih Penghargaan Adhikarya Dharma Nusa 2020 oleh Triprestasi Indonesia, diterima pada Senin 15 Maret 2020.
– Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Wilayah Sulut, Pemerintah Kota Manado kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Senin 11, Mei 2020.
– Mendapat penghargaan Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Level 3 dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulawesi Utara pada Rabu 10, Juni 2020.
– Walikota GS Vicky Lumentut, diwakili Sekda Micler CS Lakat, menerima hasil evaluasi SAKIP dengan nilai BB dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo.
Sekali lagi, di momen HUT ke-397, Walikota dan Wakil Walikota bersama jajaran mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama, bergotong royong melawan pandemi Covid-19. Bersama Torang Bisa ! . (*)
