KREASI DAN INOVASI: Hillary Brigita Lasut dengan Bilik Disinfektan Uap karya putra Talaud bersama HBL Foundation. (foto:dok)
TALAUD,identitasnews.id – Ada satu kebanggaan warga Talaud ditengah-tengah penanganan Pandemi Virus Covid 19. Berbagai inovasi dan kreasi muncul lewat kreasi dari putra-putra terbaik Bumi Porodisa dengan menciptakan bilik disinfektan uap.
Berkat dukungan dan topangan dari Hillary Brigita Lasut (HBL) Foundation, tiga putra Talaud masing-masing Cris Pangkey, Rolando Salombe dan Hibor Bawedo mampu menciptakan bilik tersebut.
Kepada wartawan, usai menyerahkan Bilik Disinfektan Uap itu kepada Pemka Talaud, Senin (6/4 2020), HBL menyatakan, alat disinfeksi Virus Corona tidak akan membuat orang mengalami efek samping seperti iritasi kulit maupun gangguan pernapasan.
“Kalau (bilik desinfektan) yang menyemprotkan cairan itu dapat menimbulkan iritasi. Juga kalau masuk ke paru-paru dapat menstimulasi asma. Sehingga, anak-anak Talaud bersama saya berkreasi dan terus berinovasi untuk membuat bilik desinfektan sesuai standar WHO,” ujar Hillaryyang juga anggota DPR RI.
Dia menjelaskan, penggunaan Bilik Disinfektan Uap tersebut juga aman untuk kesehatan. Sebab pembuatannya mengikuti anjuran Kementerian Kesehatan. Yakni bagaimana membuat bilik desinfektan agar tidak mengganggu kesehatan.
“Nanti, saat masuk ke bilik desinfektan ada standar tertentu. Yakni menggunakan masker dan menggunakan kaca mata atau bisa juga menutup mata. Juga hanya perlu berada di dalam bilik selama lima sampai 10 detik,” jelasnya.
Kesempatan itu, HBL dan HBL Foundation juga memberikan bantuan sejumlah alat kesehatan berupa masker, sarung tangan medis, hand sanitizer hingga rapid test kepada Kepala RSUD Malla dan Kadis Kesehatan Talaud Kerry Monangin untuk digunakan oleh para dokter dan petugas medis dalam melayani pasien di ruang karantina dan isolasi.
Menariknya, ditekankan dara cantik lulusan S2 jurusan hukum di Washington University ini, pembuatan bilik desinfektan dan pengadaan alat kesehatan yang diberikan sama sekali tidak menggunakan biaya dari APBD Kabupaten Talaud. Melainkan menggunakan biaya sendiri ditambah sumbangan sukarela dari berbagai pihak.
“Bilik desinfektan ini hasil karya anak-anak Talaud. Ini saya bawakan dari diri dan gaji saya sendiri bersama-sama HBL Foundation,” tekan HBL.
Lanjutnya, bantuan berupa bilik desinfektan dan beberapa alat kesehatan yang diberikannya tersebut, merupakan tameng dalam melawan penyebaran virus corona.
“Lebih baik kita mencegah dari pada mengobati. Karena, meski PDP di Talaud sudah dinyatakan negatif dan OPD sudah berkurang, tapi kita harus terus berjaga. Apalagi, rapid test saat ini sulit didapat. Kemudian ada juga bantuan APD bagi dokter dan perawat yang bersentuhan langsung dengan pasien, sementara dalam pengiriman ke Talaud,” tutup HBL.
Bupati Elly Engelbert Lasut mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
“Terima kasih kepada Ibu Hillary Brigita Lasut yang telah memberikan perhatian, kepedulian terhadap masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud lewat bantuan ini,” ujar E2L.
E2L juga memberikan apresiasi Khusus terhadap inovasi bilik disinfektan uap karya putra Talaud bekerja sama dengan HBL Foundation. Dia menyatakan siap memperbanyak alat disinfeksi itu, apabila berdampak baik bagi proses disinfeksi virus corona.
“Jika kemudian kita melihat dampaknya, kita mungkin juga akan memperbanyak bilik disinfeksi uap ini, secara khusus untuk ditempatkan di pelabuhan dan bandara,” pungkas bupati pilihan rakyat. (*/dnl)