TONDANO, identitasnews.id – Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) kabupaten Minahasa, melakukan kerjasama (MoU) dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI, untuk menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan Masterplan Smart City dari tahap I hingga tahap IV yang dikaksanakan di Aula Benteng Moraya telah selesai, Selasa (9/11/2021).
Menurut Kadis Kominfo Agustivo Tumundo SE M.Si, Kabupaten Minahasa terpilih sebagai salah satu kabupaten di Indonesia yang ditetapkan oleh Kemkominfo RI dalam program gerakan maju kota cerdas atau Smart City pada kawasan pariwisata prioritas nasional.
Dia melanjutkan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Minahasa dengan Kemkominfo RI yang sudah ditandatangani Bupati Royke Octavian Roring (ROR) dengan Direktur Jenderal aplikasi informatika Kemkominfo di tahun ini.
“Dengan ditandantanganinya kerja sama tersebut, maka Pemkab Minahasa harus menggelar Bimtek penyusunan Masterplan Smart City dari tahap pertama sampai akhir, dan telah resmi ditutup,”ujarnya.
Bimtek penyusunan Masterplan Smart City dilaksanakan sebanyak IV tahap dan masing-masing digelar selama 2 hari. Bimtek tahap I dilaksanakan tanggal 21-22 Juni, sedangkan Bimtek II dilakukan 13-14 September, Bimtek III digelar 11-12 Oktober dan Bimtek IV atau terakhir 8-9 November ini. Dan adapun materi yang dibawakan yaitu analisa kesiapan Smart City, analisa kematangan Smart city, Framework dan progran kerja 5-10 tqhun serta strategi literasidigitak dan penetapan quickwin.
“Bimtek penyusunan Masterplan ini dilaksanakan dalam penyajian materi dari pembimbing masing-masing ibu Andrari Grahitandaru, MSc, Ir Tonny Hanif, MSc dan Putu Ananda Sanjiwani Saskita, SIP. Untuk peserta yang mengikuti kegiatan penyusunan Masterplan adalah dari utusan OPD dan kecamatan sebanyak 60 pegawai selaku tim pelaksana Smart City kabupaten Minahasa,” tutur Tumundo.
Asisten Perekoniman dan Pembangunan Setdakab Minahasa Ir Wenny Talumewo, saat membacakan sambutan Bupati dan menutup kegiatan tersebut, mengatakan di tengah-tengah tekad dan komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi pembangunan di tanah Minahasa tercinta, maka hari ini kita boleh dikumpulkan dalan kegiatan penyusunan Masterplan ini.
Bimtek penyusunan Masterplan Smart City tahap 4 yang diselenggarakan oleh Pemkab bekerjasama dengan Kemkominfo RI. Atas nama pemerintah bersama pak Robby Dondokambey selaku wakil Bupati menyambut baik disertai rasa bangga karena Kabupaten Minahasa terpilih menjadi salah satu dari 48 Kabupaten/Kota di Indonesia, dalam program gerakan menuju kota cerdas (Smart City) tahun 2021,”kata Talumewo.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Kemkomifo RI dan terhadap pembimbing serta tenaga ahli yang sudah mendampingi sekaligus memberikan kami banyak ilmu dan pengalaman dalam rangka menuju Samart city.
“Mengapreiasi juga kepada para peserta yang sudah setia mengikuti kegiatan Bimtek dari tahap pertama hingga terakhir, dengan memohon tuntunan dari Tuhan yang maha kuasa sehingga Bimtek penyusunan Masterplan Smart City di Kabupaten Minahahasa saya nyatakan ditutup secara resmi,”tandasnya.
Andrari Grahitandaru, MSc, mengatakan inti dari Masterplan adalah melakukan transformasi digital di dalam semua pelayanan pemerintahan baik administrasi, publik dan melakukan managemen birokrasi. Kemudian didukung oleh kebijakan-kebijakan teknologi, sistim pemerintahan dan itu semua harus dimiliki.
“Omset pembangunan Smart City ini bukanlah menjadi pilihan, tapi harus dijalankan karena sudah ditunjuk sebagai salah satu daerah yang megikuti program gerakan menuju kota cerdas,”tegasnya. (rom)