BOLMUT, IdentitasNews.Id – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Drs. H. Depri Pontoh bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gorontalo Utara (Gorut) membahas perbatasan antara Bolmut dan Gorut. Bertempat diruang kerja bupati Rabu, 28/4.
Forkopimda Gorut di hadiri oleh wakil bupati gorontalo utara Thariq Modanggu, Kapolres Gorut, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perhubungkan Kabupaten Gorut.
Kepada Forkopimda Gorut, bupati bolmut menyampaikan agar tidak mencegah warga lokal untuk bepergian.
“Tidak mungkin kita mencegah orang keluar masuk daerah untuk mencari keperluan sembako, kita carikan solusi bersama,” kata bupati.
Menurut bupati bolmut pemerintah melarang mudik nasional yang diberlakukan mulai pada tanggal 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021.
Menanggapi hal tersebut Wakil Bupati Gorut Thariq Modanggu mengijinkan warga keluar masuk daerahnya akan tetapi tidak mengijinkan mudik.
“Bus penumpang, taksi, kendaraan pribadi lainnya dengan alasan mudik tidak diijinkan lewat perbatasan gorut, Yang diijinkan lewat hanya TNI, Polri, ASN yang punya surat tugas serta mobil bahan logistik, dan ambulance yang membawa pasien gawat darurat” jelas Modanggu.
Kedua pihak bersepakat bagi warga penduduk lokal Kecamatan Atinggola atau Pinogaluman yang memiliki kepentingan berbelanja bahan pokok di wilayah Kecamatan Atinggola atau Pinogaluman bisa lewat dengan ketentuan memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk dan memperhatikan prokes. (FAM)
