Manado, identitasnews.id -Personil Polda Sulut, Brigadir Grafland Ratulangi dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (DitReskrimum) berhasil lolos seleksi ketat untuk bertugas dalam misi internasional Polri di Republik Afrika Tengah.
Seleksi lebih dari 1.400 anggota Polri dari seluruh Indonesia untuk mewakili negara dalam misi internasional tersebut. Seleksi dimulai dari tahap administrasi di tingkat pusat, kemudian dilanjutkan dengan tes bahasa Inggris dan psikologi di tingkat daerah.
Peserta bersaing ketat untuk lolos dari seleksi ini. Setelah lolos di tingkat daerah, peserta yang terpilih diundang untuk mengikuti seleksi lanjutan di tingkat pusat yang mencakup berbagai kemampuan, termasuk bahasa asing, komputer, serta keterampilan khusus.
Di tingkat pusat, para peserta diuji dalam berbagai kompetensi, mulai dari kemampuan bahasa Inggris dan Prancis, kemampuan komputer, hingga keterampilan misi internasional.
Selain itu, kemampuan teknis seperti menembak dan mengemudi turut menjadi poin penilaian penting, bersama dengan serangkaian tes kesehatan, psikologi, dan tes keterampilan jasmani. Peserta juga diuji keahlian di bidang masing-masing, untuk memastikan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan misi internasional.
Brigadir Grafland Ratulangi dan Bripda Renaldy Fandly Suak terpilih sebagai dua di antara 140 anggota inti Polri yang diberangkatkan ke Republik Afrika Tengah.
Perlu diketahui, selain Brigadir Grafland anggota angkatan 36 LDD, ada juga Bripda Renaldy, yang merupakan angkatan 44 Kerabat Nusantara SPN Polda Sulut dari Satbrimob Polda Sulut, telah melalui serangkaian pelatihan yang berat dan kompetitif untuk meraih kesempatan langka ini.
Sebelum bertugas di medan misi, mereka telah menjalani kegiatan Pra-Operasi selama lima bulan di pusat misi internasional Polri. Pelatihan ini bertujuan mempersiapkan para personel dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan, termasuk konflik yang mungkin terjadi di daerah tugas.
Misi internasional di Republik Afrika Tengah dijadwalkan berlangsung selama satu tahun. Namun, apabila terjadi konflik yang berkepanjangan, masa tugas mereka bisa diperpanjang sesuai kebutuhan. Keduanya tentu membawa kebanggaan tidak hanya bagi institusi Polri, tetapi juga masyarakat Sulawesi Utara.
Terpilihnya Brigadir Grafland dan Bripda Renaldy, Polri melalui Polda Sulut menunjukkan komitmen untuk mengirim personel terbaik dalam menjaga perdamaian dunia melalui misi internasional.
Keduanya berharap dapat memberikan kontribusi maksimal selama bertugas di luar negeri, membawa nama baik Indonesia maupun Sulawesi Utara di kancah internasional.(*/red)