SULUT, identitasnews.id – Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, membuka Pemilihan Nyong Noni Sulawesi Utara tahun 2023, bertempat di gedung Convention Center Hotel Novotel, Manado, Senin (11/9/2023).
Menurut Wagub Kandouw, pihaknya menyambut baik ajang tahunan yang dilaksanakan menjelang HUT Provinsi Sulawesi Utara.
“Pemilihan ini sebagai implementasi dari Road Map Pak Gubernur dalam mencari, mengidentifikasi, memfasilitasi potensi Sumber Daya Manusia Sulawesi Utara yang hebat-hebat,” tuturnya.
Dilanjutkan Wagub Kandouw, peserta Nyong dan Noni yang ikut dalam ajang ini adalah perwakilan dari Kabupaten/Kota yang diharapkan menjadi duta budaya serta duta promosi Sulut.
“Pemilihan Nyong Noni Sulut dilaksanakan secara profesional, tanpa intervensi siapa pun. Kompetisi ini objektif, fair, tidak ada titip-titip,” tandasnya.
Diharapkan Wagub Kandouw agar kegiatan ini terus dilestarikan.
Pada tempat yang sama Kepala Dinas Pariwisata Sulut, Henry Kaitjily, menjelaskan, Pemilihan Nyong Noni Sulut tahun ini, berkesan karena sekaligus dengan perayaan 50 tahun Persatuan Nyong Noni Sulut.
“Apresiasi kepada 10 Kabupaten/Kota yang telah mengirim utusan untuk pemilihan tahun ini, dengan melibatkan total 21 peserta,” tuturnya.
Diharapkannya, pemenang Nyong Noni Sulut tahun ini akan mampu bersaing seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana peserta asal Sulut mampu berprestasi di tingkat nasional.
“Tren ini harus dijaga, yang menang di sini bisa menang tingkat nasional maupun internasional,” harapnya.
Dijelaskan pula oleh Ketua PPanitia Pelaksana, Lidya Tulus, bahwa Pemilihan Nyong Noni Sulut telah dimulai dari tahapan Pra Karantina pada 5 dan 6 September, dilanjutkan Karantina yang dilaksanakan mulai 11 September.
“Puncak acara yakni malam Pemilihan Nyong Noni Sulut rencananya akan digelar 16 September 2023, bertempat di Auditorium Bukit Inspirasi Kota Tomohon,” urainya.
Pelaksanaan pemilihan ini sekaligus dirangkaikan 50 thn Anniversary (Golden Anniversary) Pemilihan Nyong Noni Sulut.
Pada acara puncak, akan hadir tamu-tamu yaitu Abang None Jakarta, Cak dan Ning dari Surabaya juga dari Bali serta senior-senior Nyong Noni Sulut dari masa ke masa.(*/mvr)