SULUT, identitasnews.id – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey buka Seminar Kebangsaan dengan tema Kedaulatan Pendidikan Nasional, bertempat di Novotel Manado, Sabtu (18/08/2023).
Kegiatan ini dihadiri Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) pada Kabinet Indonesia Maju 2019–2024. Muhadjir Effendy.
Gubernur Oll mengapresiasi Menteri PMK, Muhadjir Effendy yang sudah berkenan datang dari Jakarta untuk memberikan pembekalan bagi Generasi muda di Sulawesi Utara.
“Pendidikan merupakan pilar utama dalam membangun fondasi bagi generasi muda dan kemerdekaan RI bukan diberikan tapi direbut oleh para generasi muda yakni Bung Karno dan Bung Hata, ada kompromi untuk melakukan lobby-lobby dengan Jepang,” ungkapnya.
Menurutnya para pemuda waktu itu bersiasat mencuri Soekarno dan Hatta untuk dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
“Itulah peran generasi muda membangun bangsa kita dengan meninggalkan jejak-jejak kemerdekaan yang sangat penting yang harus dapat kita jaga, saya berterima kasih pada panitia yang telah mengagas kegiatan seminar Kebangsaan dengan Kedaulatan Pendidikan Nasional karena pendidikan adalah soko guru kita untuk menyambung terus Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Sabang sampai Merauke dapat terjalin dan terjaga,” tuturnya.
Lanjut Gubernur Olly, Sulawesi Utara juga memiliki catatan sejarah yang tidak dapat dilupakan begitu saja karena Alexander Andries Maramis (AA Maramis) adalah pejuang kemerdekaan Indonesia asal Manado, Sulawesi Utara yang banyak terlibat dalam persiapan kemerdekaan Indonesia.
“Ada orang Manado yang terlibat dalam pembentukan Pancasila itulah dia Mr Alex Maramis, jadi torang orang Manado jangan cuma pandang sebelah kiri atau kanan tapi torang ada di tengah-tengah. Ini penting dan satu lagi torang orang Manado musti ingat tanggal 14 Februari 1946 peristiwa penyerbuan markas militer Belanda yang terjadi di Teling kota Manado,” jelasnya.
Hadir pula Anggota DPD RI, Djafar Alkatiri; Sekprov Sulut, Steve Kepel; Anggota DPRD Sulut, Fabian Kaloh serta Ketua Baznas Sulut, Abid Takalamingan.(*/mvr)