SANGIHE.Identitasnews.id – Berbagai terobosan dan usaha Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe untuk mensejahterahkan masyarakat terus dilakukan. Ini dibuktikan dengan adanya penyerahan bantuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) produktif dan penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal seperti insan pers (wartawan), nelayan, petani muda, pengemudi bentor dan pengemudi ojek di kompleks terminal Petta Kacamatan Tabukan Utara, Jumat (4/12/2020).
Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana, SE, ME menyampaikan selamat bagi yang menerima manfaat, dan mendapatkan fasilitas kerjasama kolaborasi pemerintah daerah dan BPJS Ketenagakerjaan. Dimana BPJS Ketenagakerjaan telah memfasilitasi berbagai permasalahan, berbagai tantangan dan hambatan dalam menjalani hidup ini.
Pemerintah sangat berkewajiban untuk memfasilitasi terhadap perlindungan tenaga kerja formal maupun informal melalui BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini di lakukan untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dalam hidup ini.
“Jika kita menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, beban yang kemungkinan muncul tentu tidak lagi menjadi beban kita tetapi beban BPJS Ketenagakerjaan,” kata Gaghana.
Lebih lanjut Gaghana, pembiayaan program ini seratus persen dibiayai APBD Kabupaten Kepulaua Sangihe dan sudah di programkan dalam Tahun Anggaran 2021.
Kemudian juga sudah diserahkan bantuan UMKM. Terkait dengan para penjual atau usaha-usaha mikro. Pemda Sangihe telah mengusulkan sekira 10 ribu lebih usaha mikro. Yang cair baru 2600 sedang sisanya masih antri.
“Dan usulan ini diusulkan oleh para Kapitalaung yang tahu persis keadaan warganya. Bantuan untuk UMKM adalah bantuan pemerintah pusat untuk memperkuat basis ekonomi usaha-usaha mikro melalui Kementerian Koperasi,” sambung Gaghana.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Tenaga Kerja Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Drs. Doktarius Pangandaheng, ME mengatakan bahwa pada tahap tiga jumlah peserta yang mendapat kartu BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 1.716 orang dan secara keseluruhan di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan adalah 6.185 orang.
Setelah penyerahan bantuan untuk UMKM dan Kartu BPJS Ketenagakerjaan di lanjutkan dengan peresmian sekretariat pengemudi bentor dan peresmian pangkalan ojek “Petor” di pasar Petta.(jl/ker)
