SANGIHE.Identitasnews.id – Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana, SE, ME telah menanda tangani naskah Hibah Sebidang tanah dari Pemerintah Daerah (Pemda) kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk pembanguan sekretariat yang berlokasi di Kelurahan Manente Kecamatan Tahuna.
Acara penandatangan tersebut dilakukan pada pelaksanaan Dialog Kerukunan “Moderasi Beragama dan Kearifan Lokal” yang diselenggarakan oleh FKUB Kabupaten Kepulauan Sangihe, bertempat di Papanuhung Santiago Tampungang Lawo, Kamis (17/06/2021).
Di awal sambutannya, Bupati Jabes Gaghana menyampaikan puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa sehingga boleh berkumpul dalam sebuah agenda terkait dengan harapan dan kerinduan dalam membangun tatanan kehidupan kerukunan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe, yang di prakarsai oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
“Kerukunan umat beragama menjadi sebuah harapan dan titik tolak kita membangun tatanan kehidupan yang ada di Indonesia yang kita boleh wujudkan di daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe”, kata Gaghana.
Ia juga mengatakan bahwa kerukunan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe sudah terjaga, terpelihara sudah cukup lama dan inilah tugas kita dalam kondisi kekinian dan keakanan yang kita jaga, yang kita pelihara terhadap hal-hal yang menjadikan komitmen kita bersama dan capaiannya di tahun 2020 lalu, kita boleh menerima Harmoni Award.
Dengan mendapatkan Harmoni Award, itu juga ditandai dengan dibangunnya sekretariat yang di fasilitasi oleh pemerintah daerah untuk tanahnya dan oleh Kementerian Agama pembangunan fisiknya. Kita berharap kiranya tahun ini boleh terbangun dan terfasilitasi dalam kerangka untuk menjawab harapan ini sehingga sekretariat dapat segera terealisasi, tambahnya.
Sementara Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kepulauan Sangihe Pdt. Ambrosius Makassar, M.Th menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe yang telah memberikan sebidang tanah untuk pembangunan sekretariat FKUB di daerah yang kita cintai ini.
“Mari kita terus jaga dan lestarikan kerukunan yang ada di Bumi Tampungang Lawo sebagai Kabupaten yang terukun di Indonesia”, kunci Makassar.(jl)
