SANGIHE,identitasnews.id – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe dalam mengurangi angka pengangguran terus dilakukan. Sejak beberapa tahun terakhir Pemerintah Daerah melalui Dinas Tenaga Kerja Daerah telah memfasilitasi pendidikan informal bagi tenaga kerja untuk mengikuti pendidikan di beberapa Balai Latihan Kerja di Indonesia. Dan di tahun 2021 ini akan segara diwujudkan dengan menempatkan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke luar negeri yaitu ke negara Sakura Jepang.
Para Pekerja yang disiapkan adalah mereka yang memenuhi syarat, terampil dan profesional untuk dipekerjakan
di Jepang dengan spesialisasi yaitu perawat, pertanian, pengelasan dan otomotif.
Untuk memantapkan persiapan perekrutan, pelatihan serta pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) perlu di lakukan tahapan-tahapan teknis dengan pihak perusahaan yang nantinya di tunjuk oleh Pemkab Kepulauan Sangihe yakni PT. Takumi Koba Indonesia yang difasilitasi dan diinisiasi oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) RI.
Pemkab Sangihe telah melakukan pertemuan dengan pihak (BP2MI) RI di Aula ruang rapat BP2MI RI Jakarta pada Kamis (25/03/2021) untuk pembahasan draft MoU dan perjanjian kerjasama yang rencana Penandatanganannya akan dilakukan pada Senin (29/03/2021).
Dihari yang sama Bupati Kepulauan Sangihe bersama Ketua TP PKK, Kadis Tenaga Kerja Daerah dan Kabag Hukum Setda bertemu dengan pihak PT Takumi Koba Indonesia untuk membahas kerjasama ini.
Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana, SE, ME menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan bentuk nyata kolaborasi positif antar pemangku kepentingan, baik dari pihak Pemerintah Daerah maupun pihak swasta dalam kerangka untuk menyiapkan tenaga kerja terampil dan profesional, khususnya untuk penempatan di negara-negara yang bekerjasama dengan Indonesia.
“Penempatan ke Jepang ini memiliki prospek yang luar biasa, memiliki gaji yang cukup besar, dengan kontrak sesuai perjanjian pekerja dan perusahan,” kata Bupati.
Bupati berharap dengan kerjasama ini bisa membantu serta membuka seluas-luasnya lapangan pekerjaan bagi warga Sangihe, khususnya muda-mudi dalam mencari pekerjaan.
Pemkab juga akan secepatnya mengeluarkan SK Panitia (CPMI), serta akan berkoordinasi dengan dinas terkait serta DPRD Sangihe khususnya Komisi II yang membidangi hal itu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Drs. Doktarius Pangandaheng, ME mengatakan bahwa upaya kerjasama ini merupakan upaya Pemda Sangihe untuk melakukan pengentasan kemiskinan, sekaligus meningkatkan SDM dan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Untuk hal itu, Sebagai Dinas Teknis, Dinas Tenaga Kerja Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe akan membuka pendaftaran kepada para pencari kerja di Sangihe yang memenuhi persyaratan dan memiliki kemauan bekerja diluar negeri, yakni Jepang. Dan menyangkut persiapan pelatihannya akan bekerjasama dengan PT Takumi Koba Indonesia. Diharapkan 6 bulan ke depan mereka telah siap untuk diberangkatkan ke Jepang, pungkasnya.(jl)