TONDANO, identitasnews.id – Penjabat Bupati Minahasa, Dr Jemmy S. Kumendong MSi, Rabu (22/11/2023) di Tandengan Eris, menghadiri rapat koordinasi dan evaluasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Minahasa.
Dalam sambutannya dihadapan pengurus dan anggota, Bupati Kumendong mengungkapkan kerukunan umat beragama merupakan pilar kerukunan nasional yang harus terus dipelihara.
“Kerukunan hidup antar umat beragama berarti keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kerukunan adalah istilah yang dipenuhi oleh muatan makna baik dan damai,” jelas Bupati Kumendong.
Lanjutnya, mari kita jaga persatuan, jangan mau dipecah belah dan diadu domba oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menginginkan hilangnya kedamaian dari bumi pertiwi.
Kehidupan umat beragama di kabupaten Minahasa dalam suasana sejuk, aman, nyaman, tentram dan damai. Salah satu contoh yang bisa kita rasakan adalah meskipun di Kabupaten Minahasa itu terdapat berbagai macam penganut agama dan kepercayaan, namun kita dapat hidup berdampingan dan saling tolong menolong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Spirit kebersamaan seperti inilah yang harus terus dijaga satu sama lain dengan adanya penghargaan, saling membantu dan selalu hidup rukun. Itu yang mesti terus kita lakukan dan dipertahankan.
Ini semua bisa dicapai kalau kita saling menyadari, bahwa perbedaan pendapat itu biasa. yang luar biasa adalah ketika kita mampu menjadikan perbedaan itu sebagai kekuatan untuk peningkatan kemajuan bangsa dengan budaya gotong royong.
Lebih lanjut Bupati Kumendong berharap, melalui program-program pemerintah yang akan dilaksanakan selang waktu yang berjalan ini seperti kegiatan wakefast 2023 tanggal 24-26 november 2023, kegiatan porkab di minahasa, dalam rangka menyambut hari Natal 25 desember dan menyongsong tahun baru 1 januari 2024, mensukseskan pemilu, legislatif presiden dan pilkada. FKUB dapat bersinergi dengan pemerintah untuk di aplikasikan pada seluruh masyarakat di kabupaten Minahasa.
Bersama pula dalam program – program FKUB yang akan dilaksanakan, yaitu sosialisasi FKUB tentang pemuda lintas agama dan perempuan lintas agama, penetapan desa sadar kerukunan dan hibah FKUB tahun 2024.
“Dengan ini pula ada harmonisasi pemerintah dengan peran tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat demi kemajuan daerah kita,” tutup Bupati Kumendong.(rom)