Bupati Minahasa Jadi Pembicara di Konfrensi Kelauatan Dunia 2023 di Panama

TONDANO, identitasnews.id – Bupati Minahasa, Dr Ir Royke Octavian Roring MSI IPU ASEAN Eng, menjadi salah satu pembicara di hari kedua dalam acara Konferensi Kelautan Dunia 2023 Panama. Yang dilaksanakan di Panama City, Republik Panama, Amerika Tengah, Jumat (3/3/2023).

Dengan mengusung tema “Pemerintah Daerah dan Perikanan Skala Kecil: Membina Kemitraan untuk Pengelolaan Bersama”. Bupati Royke Roring memaparkan program Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam pengelolaan perikanan skala kecil, seperti yang sudah dilakukan beberapa negara peserta konferensi.

Dikesempatan itu juga, bupati menyampaikan beberapa usulan yang menjadi kebijakan di wilayah masing-masing. Sehingga kedepan dapat memberikan kontribusi pada tujuan yang berkelanjutan.

Bupati Royke Roring mengatakan, menurut President Rare, Caleb McClennen, tantangan pengelolaan perairan pesisir itu benar-benar bisa dilakukan tidak lain oleh pemimpin daerah dan masyarakat setempat yang terus melayani serta mendukung.

“Perairan pesisir sangat penting untuk ketahanan pangan, konservasi keanekaragaman hayati, untuk pekerjaan dan mata pencaharian. Dan juga membangun pencegahan untuk perubahan iklim,” katanya.

Menurut Bupati Roring, President Rare, Caleb McClennen mengatakan, Rare adalah organisasi yang bekerja di seluruh dunia. Bahkan, hampir 10 negara mendukung para pemimpin lokal dalam perlindungan pesisir.

“Termasuk membangun sistem pengelolaan masyarakat, membangun infrastruktur keuangan, dan memastikan bahwa kerangka kebijakan mendelegasikan hak mereka kepada mereka,” ujarnya.

Sebelumnya, lanjut Bupati Roring, Managing Director Fish Forever Rare, Rocky Sanchez Tirona mengatakan bahwa Coastal 500 adalah jaringan para pemimpin pemerintah daerah yang bersatu. Untuk kembali berkomitmen pada perlindungan dan pengelolaan perikanan pesisir yang berkelanjutan.

“Saat ini jaringannya terdiri dari 160 pemimpin dari 7 negara di seluruh dunia dan mereka semua telah berjanji. Mereka benar-benar berjanji untuk mengakui, memprioritaskan dan mencari komunitas lokal dalam akses dan penggunaan sumber daya pesisir mereka,” kata Bupati Roring yang kala itu didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Minahasa, Ir Wenny Talumewo MSi. (rom)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *