Bupati Noudy Tendean dan Sekda Lynda Watania Ikuti Rakor TPID Diawal Tahun 2025

TONDANO, identitasnews.id – Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Noudy R.P. Tendean, S.IP, M.Si, bersama Sekretaris Daerah, Dr. Lynda D. Watania, M.M., M.Si, menghadiri Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) awal tahun 2025 yang dipimpin Menteri Dalam Negeri, Jenderal Drs. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D, Senin (6/1/2025).

Rakor ini dilaksanakan secara virtual dan turut dihadiri oleh tim TPID Minahasa diantaranya Asisten II, Kadis Kominfo, Ka. BPKAD, Kadis Perhubungan, Kadis Sosial, Kadis Pangan, Kadis PUPR, Kabag Ekonomi.

Rakor tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kondisi inflasi setelah libur akhir tahun serta merumuskan langkah strategis menjaga stabilitas harga di awal tahun. Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan pentingnya peran TPID di setiap daerah dalam memantau harga dan distribusi bahan pokok, terutama pasca libur panjang.

“Pemantauan harga dan distribusi bahan pokok harus tetap menjadi prioritas utama, terutama pasca periode liburan, guna mencegah lonjakan harga yang dapat membebani masyarakat,” ujar Tito.

Ia juga mengapresiasi kinerja kepala daerah yang telah menjaga inflasi pada tingkat yang wajar. Berdasarkan data, tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2024 terhadap Desember 2023) tercatat sebesar 1,57%.

Sementara Bupati Noudy Tendean menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui TPID berkomitmen menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pangan di daerah. “Di tahun 2025, TPID Minahasa terus memantau dan mengontrol ketersediaan bahan pangan, LPG, serta melaksanakan operasi pasar murah untuk membantu masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, Pemkab Minahasa telah menyiapkan draft pembentukan Tim Percepatan Ketersediaan Pangan berbasis lokal, yang akan diketuai oleh Sekretaris Daerah atau pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan di Minahasa.

Rapat ini menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk memperkuat koordinasi dan sinergi dengan pemerintah pusat dalam menghadapi tantangan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi daerah. (rom)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *