Bupati ROR Tegaskan Pajak Modal Utama Pembangunan Daerah

TONDANO, identitasnews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa saat ini tengah gencar gencarnya mesosialisasikan Pajak Daerah kepada masyarakat, secara khusus Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pedesaan dan Perkotaan (P2). Sebab, PBB P2 merupakan salah satu sumber pemasukan bagi daerah dalam menunjang pembangunan infrastruktur di daerah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Dr Lynda D Watania MM MSi, saat mewakil Bupati Minahasa Dr Ir Royke Octavian Roring MSi dalam mensosialisasikan Pajak Daerah ini sekaligus menyerahkan secara simbolis Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) dan Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP) PBB P2 mengatakan, Pajak Daerah memberikan kemajuan dalam membangun Indonesia tercinta, seperti pembangunan sarana/prasarana atau fasilitas umum seperti jalan-jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit/puskesmas, dan infrastruktur lainnya.

“Uang pajak juga digunakan untuk pembiayaan dalam rangka memberikan rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat untuk memacu perkembangan pembangunan di Kabupaten Minahasa pada masa mendatang, sehingga diperlukan peningkatan sumber-sumber penerimaan daerah yang bersumber dari PAD (Pendapatan Asli Daerah,red),” ujarnya saat mesosialisasikan Pajak Daerah di Desa Warembungan Kecamatan Pineleng, Jumat (12/05/2023).

Keberlangsungan dan keberhasilan berbagai program pembangunan serta pelayanan publik, kata Watania, salah satunya ditentukan oleh penerimaan sektor pajak sebagai salah satu sumber pembiayaannya. Untuk itu, dirinya menegaskan kepada masyarakat bahwa, Pajak Daerah memegang peranan yang sangat penting dalam struktur penerimaan daerah.

“Pajak Daerah merupakan berkat bahkan juga menjadi tantangan bagi Pemerintah Daerah sebagai pengelola pajak, karena dengan berlakunya kebijakan tersebut, akan berdampak pada keuangan daerah dimana akan banyak membantu penerimaan PAD. Namun yang perlu diperhatikan, bahwa pengelolaan pajak daerah tersebut harus mampu kita kelola dengan baik serta dapat dipertanggungjawabkan. Dengan kebijakan keuangan saat ini yang berbasis akrual sehingga setiap penerimaan pajak daerah akan tercatat dalam sistem keuangan, demikian pun dengan Pajak Daerah yang belum tertagih atau piutang pajak daerah yang berpengaruh dalam sistem keuangan Pemkab Minahasa,” terang dia.

Pentingnya pajak Daerah bagi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Minahasa ini kemudian menjadi sebuah penegasan bagi Bupati kepada semua elemen pengelolah pajak agar mengoptimalkan penagihan Pajak Daerah, sehingga tidak ada catatan piutang untuk tahun 2023.

“Sekali lagi saya pertegas agar tidak ada catatan piutang daerah di tahun 2023. Untuk itu, diperlukan kesiapan semua jajaran terkait, terutama pada kesiapan sumber daya manusia, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya, dan yang tak kalah pentingnya adalah peraturan pendukung pelaksanaan tugas pengelolaan pajak tersebut juga beserta publikasinya,” tandas Watania mengutip pernyataan tegas Bupati dalam sambutan tertulis.

Bupati pun menegaskan kepada semua stakeholder agar pengelolaan Pajak Daerah dapat lebih maksimal, sehingga penggalian potensi PAD dan pemberian layanan public akan semakin maksimal. Sosialisasi ini oleh Bupati, nantinya dapat memberikan penajaman pemahaman tentang pengelolaan Pajak Daerah, serta pentingnya menjaga semangat dan komitmen dalam bekerja dan menyediakan layanan yang mudah, lancar dan transparan kepada masyarakat atau para wajib pajak.

“Mewujudakan ini tentu butuh kerja sama dan kerja keras dari berbagai pihak yang terkait, baik badan pendapatan daerah Kabupaten Minahasa, maupun para pegawai atau perangkat di tingkat Kecamatan dan Keluarahan/desa yang merupakan ujung tombak pemberian pelayanan kepada wajib pajak,” tukasnya.

“Semoga ini semakin memantapkan dan meningkatkan serta memperkokoh tekad dan semangat juang kita, untuk terus membangun, mengantarkan Kabupaten Minahasa sebagai suatu daerah otonom yang dapat berdiri sejajar bahkan lebih maju dari daerah daerah lain. Dan marilah kepada kita sekalian untuk bekerja lebih nyata serta menunjang program pemerintah untuk melaksanakan operasi daerah selesaikan kemiskinan menuju masyarakat Minahasa yang semakin sejahtera dan Minahasa semakin hebat,” pungkasnya.(rom)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *