TONDANO, identitasnews.id – Pemerintah pusat terus menggenjot program Penyelamatan Danau Tondano yang sudah disepakati sejak Tahun 2019 lalu. Dimana setelah Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional, sektor terkait di pusat menggelar rapat koordinasi dipimpin langsung Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan juga para 13 Gubernur dan 15 Bupati lokasi danau prioritas tersebut, Kamis (23/9/2021) melalui zoom meeting.
Dalam rapat yang digelar secara daring lewat zoom meeting tersebut, Menko Kemaritiman menegaskan agar semua sektor yang terkait dengan penyelamatan danau prioritas itu segera bekerja dengan membentuk task force karena ini persoalan penting.
“72 persen cadangan air kita ada di danau sehingga kita harus menseriusinya,” katanya lagi bersama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono serta dari Kemenko Perekonomian, Kemendagri, Bappenas, Kementerian Lingkungan Hidup, Badan Informasi Geospasial dan Doni Monardo, Komisaris Utama PT. Inalum.
Bupati Royke Roring usai mengikuti rapat koordinasi secara virtual itu menyampaikan terima kasih atas upaya besar pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara termasuk semua lintas sektor untuk melakukan penyelamatan terhadap 15 Danau Prioritas Nasional yang Danau Tondano termasuk salah satunya.
Beliau kembali mengingatkan bahwa Danau Tondano merupakan hajat hidup masyarakat Kabupaten Minahasa tetapi juga masyarakat Sulawesi Utara sehingga upaya penyelamatannya juga butuh dukungan semua pihak baik pemerintah, swasta bahkan seluruh elemen masyarakat.
“Bapak Menko sudah menginstrusikan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang sudah dimulai Bulan Maret 2019 dan beliau juga nantinya akan meninjau progres kegiatan tersebut dan sebulan setelah ini akan ada lagi rapat koordinasi maupun evaluasi,” terang Bupati ROR.
Khusus untuk Danau Tondano, revitalisasi direncanakan dilaksanakan pada Tahun 2021-2023, di mana kontrak kerja revitalisasi tahap pertama sudah ditanda-tangani pada 20 September lalu.
Rakor tersebut juga turut diikuti Sekdakab Minahasa, Frits Muntu, S.Sos, Asisten II, Ir. Wenny Talumewo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Drs. Vicky Kaloh didampingi Kabag Prokopim, Johnny Tendean, AP, MAP dan Kabag Umum, Lona Wattie, SSTP. (rom)