SANGIHE, identitasnews.id – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Bapelitbang Daerah menggelar Forum Komunikasi Publik Penyusunan Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023, yang di buka langsung oleh Bupati Jabes Ezar Gaghana, SE, ME, bertempat di ruang serba guna Rumah Dinas Bupati, Senin (07/02/2022)
Bupati Jabes Gaghana dalam sambutannya menyampaikan harapan dari berbagai pihak untuk dijadikan sebuah pemahaman betapa pentingnya pemikiran-pemikiran yang bersinergi dalam kerangka kemajuan daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Harapan kita adalah Forum Konsultasi Publik ini adalah formal dan bukan formalitas. Disinilah kita membedah, disinilah kita memberikan masukan, disinilah kita berdiskusi tentang hal-hal yang kita capai, hal-hal yang ingin kita jalani bersama sebelum ada musrembang Kecamatan dan Musrembang Kabupaten”, kata Gaghana.
Ia juga menambahkan bahwa cakupan forum konsultasi untuk menampung sebanyak mungkin dengan aspek yang betul-betul dinilai menjadi kebutuhan masyarakat.
Diakhir sambutannya, Gaghana mengharapkan bahwa dalam kerangka ini tentu kita ingin mengharapkan berbagai pemikiran, masukan, apalagi yang direncanakan ini agar ada tahapan yang akan kita capai di tahun 2023. Konsultasi publik ini benar-benar memberikan masukan dalam capaian kerja yang kita harapkan.
Terpisah, Kepala Bapelitbang Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Victor Nusalawo, SH melalui Sekretaris Bapelitbang Daerah Dylan Palandeng, SPi, MAP mengatakan bahwa Forum Konsultasi Publik merupakan tahapan awal dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023. Jadi dalam Forum Konsultasi Publik ini, kita akan menampung isu strategis dari peserta yang terdiri dari berbagai kalangan yaitu milenia, pelaku usaha, tokoh masyarakat, tokoh agama dan juga dari lintas sektoral, bank-bank dan BUMD.
Sehingga diharapkan dengan setiap perangkat daerah ada masukan ketika kita menyusun dokumen perencanaan ini. Memang dokumen perencanaan ini aspiratif dari setiap kalangan yang menjadi peserta dalam forum konsultasi publik saat ini. Hal ini akan memaksimalkan dokumen perencanaan yang nantinya akan diturunkan ke setiap Kecamatan, jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa hal penting dalam penyusunan dokumen RKPD adalah melibatkan semua unsur partisipatif, sehingga apa yang kita rencanakan benar-benar aspiratif dari setiap kebutuhan dan dari semua pihak yang ada. Sehingga hasil forum konsultasi publik yang juga dihadiri perangkat daerah akan dikolaborasikan dengan hasil Musrembang di setiap Kecamatan yang hasil usulan dari setiap Kampung dan Kelurahan. Sehingga semua itu akan kita masukan ke dalam Musrembang tingkat Kabupaten sekaligus Musrembang SKPD.
Dengan demikian diharapkan tidak ada lagi cela karena semua telah terakomodir dalam dokumen perencanaan. Sebab dengan Kehadiran Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe Josephus Kakondo, BAE dalam forum konsultasi publik ini telah menyampaikan pokok-pokok pikiran dari para anggota dewan. Jadi lengkaplah, tambah Palandeng.
Jadi semua aspirasi yang ada kita tampung untuk menyempurnakan dokumen perencanaan kita. Itu harapan kita, kunci Palandeng.(ADVE/JANTJE)
