Talaud, identitasnews.id – Bupati Elly Engelbert Lasut dan Wakil Bupati Kabupaten Talaud Moktar Arunde Parapaga merespon cepat wabah covid-19.
Bukan hanya fokus pada penyakitnya, tapi juga langsung memberikan bantuan ekonomi untuk mengantisipasi dampak ekonomi dari covid-19.
Bupati dan Wakil telah mulai menyalurkan 100 ton beras dari Beras Cadangan Pemerintah.
Menurut Bupati Elly, mereka melaunching atau melepaskan 100 ton beras yang dikhususkan kepada masyarakat yang diduga atau diprediksikan terdampak akibar kebijakan pemerintah Kabupaten Talaud.
Kebijakan itu berupa pengawasan pemerintah dalam upaya membatasi atau mencegah penyebaran covid-19, keletihan dan kelesuan ekonomi, dan interaksi jual beli yang menurun.
Juga karena pasar-pasar sepi dan pekerja di lapangan yang terancam kehilangan pekerjaan.
Saat launching, bantuan akan diberikan sebanyak 12 ton untuk Pulau Kabaruan.
Ia berharap bantuan itu mampu mencukupi kebutuhan satu di antara pulau terluar Indonesia itu secara ekonomi.
Semoga bantuan itu dapat membantu minimal untuk 14 hari ke depan sampai satu bulan.
Ia mau menujukkan bahwa pemerintah Republik Indonesia juga memperhatikan rakyat yang terdampak secara ekonomi akibat covid-19.
Baginya 100 ton beras ini langkah awal. Ia akan berkonsultasi dengan Kemensos dan pemerintah provinsi agar memberi bantuan lagi.
Langkah kedua yang akan diambil ialah operasi pasar untuk menyikapi isu-isu penimbunan yang dilakukan oknum-oknum tertentu.
Beras ini tidak akan diberikan bagi penerima Raskin dan PKH.
“Mereka sudah menerima sebelumnya,” katanya.
Sebelumnya, bantuan beras, telur dan minyak goreng bagi 400 KK di Miangas, Kakorotan, dan Marampi sudah diberikan. (donal lule)