SANGIHE.Identitasnews.id – Di tengah Pandemi Covid – 19, Kodim 1301/Sangihe terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan di seluruh wilayah jajarannya, dengan memanfaatkan lahan tidur untuk di olah menjadi lahan tanaman jagung hibrida, seperti yang dilakukan dalam kegiatan Panen yang di pimpin langsung oleh Dandim 1301/Sangihe Letkol Inf Rachmat Christanto, S.I.P di lahan Demplot seluas kurang lebih 1 Ha yang berada di Kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna, Jumat (26/02/2021).
Pengolahan lahan demplot yang digarap oleh Kodim 1301/Sangihe tersebut bertujuan untuk memberikan contoh dan menarik minat masyarakat, untuk lebih jeli menciptakan peluang usaha di tengah situasi Pandemi Covid – 19, melalui pemanfaatan lahan kosong yang tidak digunakan. Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan oleh Kodim 1301/Sangihe merupakan upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan di masa Pandemi, dengan menggandeng Mitra bersama dinas terkait dan kelompok tani masyarakat, dalam pengolahan lahan demplot yang tersebar di seluruh wilayah Koramil jajaranya.
Dandim 1301/Sangihe, Letkol Inf Rachmat Christanto, S.I.P menyampaikan, “Banyak lahan kosong di sekitar kita yang belum di manfaatkan, melalui Program Hanpangan ini kita berharap dapat memberikan pembelajaran dan menarik minat masyarakat untuk lebih jeli menciptakan peluang usaha di masa pandemi ini. Dengan pemanfaatan lahan ini selain meningkatkan perekonomian warga juga membantu Pemerintah dalam menguatkan ketahanan pangan di tengah Pandemi Covid – 19 yang sampai saat ini belum berakhir,”
Jika kita dapat memanfaatkan lahan kosong di sekitar kita dengan baik, Saya yakin produksi pertanian di wilayah Sangihe ini akan meningkat karena kondisi tanah di sini sangat mendukung untuk pertanian. Bila semua dapat berjalan lancar, maka tidak perlu lagi mendatangkan jagung maupun sayur sayuran dari luar daerah dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat, lanjut Dandim.
Pelaksanaan panen jagung Hibrida yang kita laksanakan ini merupakan wujud kebersamaan dan sinergitas antara Kodim 1301/Sangihe, dinas terkait dan kelompok tani masyarakat, dalam mengupayakan lahan tidur yang tidak di gunakan menjadi lahan yang produktif dan bernilai ekonomis, sehingga diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk memanfaatkan lahannya dalam mengembangkan tanaman pangan yang bermanfaat. Kita selalu siap memberikan pendampingan kapan pun kepada masyarakat agar dapat meningkatkan hasil produksinya, pungkas Dandim. (jl)