Danrem Tutup TMMD 106 Wilayah Kodim 1301 Sangihe
Redaksi Identitas NewsOkt 31, 2019Kepulauan Sangihe, Uncategorized0
Sangihe identitasnews id—TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106 Kodim 1301/Sangihe yang dilaksanakan sejak 1 Oktober silam resmi ditutup Kamis (31/10) oleh Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri SIP MSi, di lapangan Gelora Santiago Tahuna.
Danrem menyebut kegiatan TMMD yang mengerjakan jalan sepanjang 2.250 meter dengan lebar 8 meter dan pembangunan kantor tiga pilar, mengambil tema, Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat kini telah selesai.
“Tema TMMD kali ini sejalan dengan visi pemerintah, membangun Indonesia dari pinggiran, dan TMMD fokus pada daerah-daerah terpencil yang minim tersentuh pembangunan karena faktor geografis,”kata jendral.
Dikesempatan itu Danrem memberikan apresiasi kepada para prajurit TNI yang telah bekerja selama sebulan bersama-sama masyarakat dan anggota POLRI serta instansi pemerintah daerah dalam menyelesaikan sasaran kegiatan.
“Semuanya ini dapat tercapai berkat semangat gotong royong dan kerjasama yang baik dan harmonis di antara seluruh stakeholder. Selaku penanggung jawab keberhasilan operasi TMMD di wilayah Kodam 13 Merdeka, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas hasil yang telah dicapai oleh Satgas TMMD, beserta seluruh warga masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe. Saya yakin keberhasilan ini tidak lepas dari partisipasi aktif dan dukungan dari pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat serta instansi terkait,”ungkap Danrem.
Pantauan wartawaan media ini saat penutupan, juga langsung diserahkan hasil karya TMMD 106 ke pemerintah setempat untuk dimanfaatkan dan dipelihara sekaligus memberikan nilai guna yang tinggi bagi kesejahteraan masyarakat.
Upacara penutupan ditandai penandatanganan berita acara TMMD oleh Dandim Sangihe Letkol Infantri Saiful Panrenrengi dan Bupati Jabes Gaghana ME. Juga penandatanganan prasasti hasil karya TMMD oleh Danrem, penyerahan bingkisan dan sembako kemasyarakat serta penampilan tarian daerah oleh pelajar dan masamper (Nyanyian khas daerah) secara massal.
Upacara dihadiri Bupati, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, pimpinan dewan, pimpinan OPD, anggota TNI-POLRI dan pelajar.(gustaf)
Previous PostPemuda 19 Tahun Ditemukan Tewas di Pantai Kolongan Mitung
Next PostBegini Tanggapan Najoan Soal Dua BUMDes di Desa Kokoleh II