TOMBARIRI, identitasnews.id – Perkemahan Karya Pemuda GMIM tahun 2023 sedianya akan di gelar di Desa Lolah Kecamatan Tombariri Timur. Hajatan Akbar Pemuda GMIM ini mendapat perhatian dari sejumlah pihak, termasuk Pemerintah Desa Lolah Dua.
Menurut Hukum Tua Desa Lolah DuaTheni Wuisang, Pemerintah dan Masyarakat Desa Lolah Dua mendukung penuh kegiatan berskala Sinodal ini, apalagi kegiatan ini digelar di wilayah desa Lolah Dua .
” Pemerintah bersama seluruh lapisan masyarakat mendoakan serta mendukung penuh penyelenggaraan perkemahan karya pemuda GMIM tahun 2023 di Desa Lolah Dua,” ujar Wuisang, Sabtu (15/04/2023).
Desa Lolah Dua, lanjut Wuisang siap menjadi tuan dan nyonya rumah perhelatan Akbar ini yang bakal di hadiri kurang lebih 25 ribu pemuda GMIM.
” Kami sangat berbangga menjadi tuan dan nyonya rumah penyelenggaraan kegiatan ini. Makanya kami akan berupaya untuk menjadi tuan dan nyonya rumah yang baik, baik bagi peserta maupun kepada pengunjung yang bakal hadir,” tutkasnya.
Dikatakan Wuisang sebagai bentuk dukungan konkrit pemdes dan masyarakat Lolah Dua, saat ini pihaknya sedang membuat perintisan jalan ke lokasi perkemahan kurang lebih 500 meter, kemudian memasang sisi tv di lokasi kegiatan, pemasangan portal jalan masuk keluar, dan masih banyak lagi yang akan disiapkan.
Wuisang juga menambahkan bahwa toilet milik masyarakat siap dijadikan toilet umum bagi peserta dan pengunjung.
” Pemdes dan masyarakat sangat senang menyambut even. Bahkan jauh-jauh hari kami dibantu masyarakat mulai mempersiapkan berbagai infrastruktur terkait penyelenggaraan kegiatan ini, ” pungkasnya.
Dia juga menegaskan bahwa seluruh masyarakat Desa Lolah Dua yang juga terdiri dari denominasi gereja, bukan hanya GMIM menyatakan kesiapannya untuk mendukung kegiatan ini.
” Kami sangat berbangga, dimana masyarakat di Lolah Dua yang terdiri dari banyak denominasi gereja sangat antusias mendukung kegiatan ini. Mereka tidak melihat siapa dan apa kegiatan ini, justru mereka mau terlibat secara aktif mempersiapkan kegiatan ini agar sukses digelar. Ini hebat dan luar biasa. Masyarakat Lolah Dua menanggalkan perbedaan, namun terlibat bersama-sama menyiapkan acara ini agar sukses. Terima kasih masyarakat Lolah Dua,” puji Wuisang. (rom)
