Di Ibadah Syukur Tulude Jemaat Nazaret Lesa, Makasidamo Paparkan Tiga Makna Tulude

SANGIHE.Identitasnews.id – Sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih atas penyertaan dan pemeliharaan Tuhan bagi Jemaat dan masyarakat Kelurahan Lesa, maka telah di gelar ibadah syukur Tulude bertempat di GMIST Jemaat Nazaret Lesa, Selasa (06/02/2024).

Ibadah syukur Tulude tersebut di pimpin oleh Pendeta Patras Madonsa, M.Th dan juga di hadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Dra. Olga A. Makasidamo mewakili Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan, mantan Bupati sekaligus Ketua Pelka Bapak Sinode GMIST Penatua Jabes Ezar Gaghana, SE, ME bersama ibu, Ketua Bidang Organisasi Sinode GMIST, Pdt. Alex Tantu, S.Th., M.Pd.K serta undangan.

Dalam sambutan Penjabat Bupati yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Dra. Olga A. Makasidamo, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Panitia penyelenggara dan MPJ GMIST Jemaat Nazaret Lesa yang telah melaksanakan Tulude yang di rangkai dengan ibadah syukur, sekaligus sebagai wujud kepedulian dalam melestarikan budaya yang selaras dengan program pemerintah daerah dalam membangun dan memajukan daerah.

“Kiranya momentum sukacita ini benar-benar menjadi perwujudan syukur Jemaat dan masyarakat disertai dengan komitmen untuk melanjutkan perjalanan kehidupan pelayanan dan persekutuan yang senantiasa mengandalkan Tuhan”, kata Makasidamo.

Lebih lanjut Makasidamo juga memaparkan tiga makna penting yang terkandung dalam Acara Adat Tulude, yaitu :
1. Mensyukuri segala berkat dan anugerah Tuhan yang telah dikaruniakan disepanjang tahun yang baru berlalu.
2. Memohon ampun atas segala kesalahan serta semua dosa yang pernah dan telah dilakukan dalam perjalanan waktu, menjalani kehidupan disepanjang tahun silam.
3. Menyerahkan dan memohon penyertaan Tuhan dalam kelanjutan hidup dan pengabdian di tahun yang baru dan yang sedang dijalani sekarang ini.

Bahkan mantan Asisten Administrasi Umum Setda ini juga mengajak jemaat dan masyarakat agar melalui momentum Tulude dapat lebih memaknai berbagai dimensi kehidupan sebagai bentuk tanggung jawab untuk membawa kehidupan pribadi, keluarga, persekutuan jemaat dan relasi bermasyarakat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, Sang pemilik kehidupan.

Diakhir sambutan yang dibacakan Makasidamo, Penjabat Bupati memohon dukungan dari semua elemen masyarakat untuk bersinergi dengan pemerintah dalam menunjang dan mensukseskan pembangunan daerah untuk menjadikan Sangihe semakin maju, semakin hebat dan semakin sejahtera.(jl)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *