MINUT,identitasnews.id – Diduga kecapean usai dilakukan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Kantor Inspektorat Minahasa Utara (Minut) secara marathon selama dua hari berturut sejak Jumat (6/11) hingga Sabtu (7/11), Sekretaris Dinas (Sekdis) Ketahanan Pangan Agustina Tiwow akhirnya meninggal usai mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Informasi yang di rangkum, Sekdis Agustina Tiwo bersama Kadis Ketahanan Pangan Yohana Manua dan 3 rekan lainnya dipanggil BPK untuk dilakukan pemeriksaan di Kantor Inspektorat Minut.
Pemeriksaan dilakukan maraton sejak Jumat (6/11) dan berakhir Sabtu (7/11) sekira Pukul 05.00 Wita.
Usai pemeriksaan, Sekdis bersama Kadis dan rekannya pulang di Desa Laikit untuk istirahat. Saat dibangunkan untuk sarapan, korban sudah tidak sadar dan langsung dibawah di RS Maria Walanda Maramis. Tapi nyawa korban tak tertolong lagi hingga dinyatakan meninggal dunia.
Dikatakan keluarga korban, korban kecapean saat dilakukan pemeriksaan maraton di Kantor Inspektorat. “Kami sangat menyesal dengan kejadian ini. Dia pergi ke kantor dengan sehat, tiba-tiba dapat kabar sudah meninggal dunia.
Dia itu kecapean semalam tidak tidur. Apalagi sementara diperiksa. Padahal masih ada waktu besok untuk dilanjutkan,” ungkap keluarga yang enggan namanya dikorankan dengan nada sedih.
Kepergian ini kami serahkan semua kepada Tuhan. “Kami yakin dan percaya Tuhan itu maha adil,” ungkap keluarga korban, sembari menambahkan korban meregang nyawa saat bertugas sebagai abdi negara di Pemkab Minut.(willy)