Home SULUT Manado Diera GSVL, Bangun Pusat Kesehatan Pelayanan Lengkap, RSUD Gigi dan Mulut serta Ibu dan Anak
Diera GSVL, Bangun Pusat Kesehatan Pelayanan Lengkap, RSUD Gigi dan Mulut serta Ibu dan Anak
Redaksi Identitas NewsNov 10, 2020Manado, Uncategorized0
MANADO,identitasnews.id – Hanya dalam tempo 2 tahun pasca peletakan batu pertama di tahun 2018 lalu, janji Walikota Manado GS Vicky Lumentut untuk menghadirkan Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) gigi dan mulut pertama di Sulut benar-benar dibuktikan.
Rumah sakit yang berdiri diatas lahan seluas 1,4 Ha tersebut, tidak hanya tercatat sebagai RSKD mulut dan gigi pertama di Sulut bahkan di wilayah Indonesia Timur. RSKD yang mulai beroperasi Selasa, (10/11), merupakan rumah sakit yang memiliki prasarana peralatan canggih dan terlengkap di Indonesia.
Walikota usai peresmian mengatakan, pihaknya tidak hanya bertekad menjadikan Manado sebagai tujuan utama pelayanan kesehatan di Sulut. Namun, bertekad menjadikan kota Manado sebagai salah satu kota tujuan pariwisata kesehatan di Indonesia.
“Supaya para turis manca-negara juga bisa menikmati pelayanan kesehatan gigi dan mulut maupun pelayanan kesehatan umum lainnya yang ada di Kota Manado,” kata Walikota.
Walikota memang dinilai sukses memajukan dunia kesehatan di kota Manado. Selain ikut membangun rumah sakit gigi dan mulut pertama di Sulut, Tapi juga ikut mempercepat pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah yang lokasinya hanya bersebelahan dengan RSKD gigi dan mulut. Bukan hanya itu, dirinya juga saat ini sementara melakukan pengembangan puskesmas Paniki menjadi rumah sakit ibu dan anak. Sehingga menurut Walikota, Manado nantinya akan menjadi pusat pelayanan kesehatan paling terlengkap di Sulut.
Selain menjadi ibukota provinsi Sulut, kota Manado memang saat ini dikenal sebagai pusat pelayanan kesehatan paling lengkap dibandingan dengan kabupaten/kota lainnya di Sulut. Tak heran, selain menampung pasien warga Manado sendiri, sejumlah pusat pelayanan kesehatan di Manado juga paling banyak menerima rujukan dari pasien yang berasal dari luar daerah seperti 3 kabupaten di Nusa Utara maupun dari Bolmong Raya.(tim/red)
Previous PostHari Pahlawan, Humiang Ajak Warga Kota Bitung Tetap Waspada COVID-19
Next Post Babinsa Harus Mampu Kuasai Wilayah Binaan