Dihadiri ODSK, HUT Sangihe ke 595 Bupati Jabes Persembahkan Beragam Prestasi

Sangihe, identitasnews id – Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kepualan Sangihe ke 595, kemarin terasa sangat istimewa sekali. Hal ini karena dalam kurun waktu kurang lebih empat tahun baru kali ini dihadiri oleh gubernur Olly Dondokabey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw. Mereka didampingi Ketua TP PKK Sukut, Rita Maya Dondokambey Tamuntuan dan Wakil Ketua TP PKK Kartika Devi Kandouw Tanos

Selain itu dalam Sidang Paripurna Istimewa  terasa sangat lain. Dimana dalam sidang yang dipimpin oleh Ketua DPRD Josephus Kakondo menggunakan bahasa daerah.  Petahendung Ellong Penanara Karatuang U Tampungang Lawo Ka 595 Ne Su Taunge, Jumat (31/01/2020), yang dilaksanakan sekira pukul 10.47 Wita, di ruang sidang.

Bukan hanya itu saja, selain Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME, Wakil Bupati (Wabup) Helmud Hontong SE tampak juga Sekretaris Provinsi  (Sekdaprov) Edwin Silangen, serta Forkopimda Sulut.  Ikut pula hadir  Bupati Kepulauan Sangihe periode 2011-2016 Drs Winsulangi Salindeho, anggota  DPRD Sulut Toni Supit, anggota DPRD  Sangihe, tokoh agama, masyarakat dan adat  serta para undangan. Tarian sasambo ditampilkan mengawali sidang istimewa tersebut.

Ketua Dekab  mengatakan ketika kita dalam suasana tahun baru dan merayakan HUT  ke 595, harus mengalami ujian. Tanggal 3 Januari 2020, sejumlah kampung mengalami musibah banjir bandang dan tanah longsor. Warga harus kehilangan harta benda dan bencana ini menyebabkan kerusakan  lingkungan. Ini merupakan peringatan dan hikmah dari Tuhan, semoga diberikan kekuatan dan ketabahan katanya dalam bahasa daerah dan langsung diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

“Terima kasih kepada Badan Penanggulangan Bencana Nasional, Gubernur Sulawesi Utara melalui Asisten yang turun langsung ke lokasi bencana, Walikota Manado GSV Lumentut, dan semua pihak yang telah berpartisipasi aktif, kiranya meringankan beban yang dialami,” kata dia.

Lanjut dijelaskan, peringatan HUT Daerah Kepulauan Sangihe ke 595 merupakan eksistensi penduhulu kita, agar menjadi generasi masa kini, dan punya semangat patriotisme.

“Momentum ini demi pembangunan NKRI, berprestasi demi meraih cita-cita yang lebih baik. Program Presiden Joko Widodo, membangun dari pinggiran, pemerintah Sulawesi Utara (Sulut) juga dapat menunjang pembangunan demi kesejahteraan rakyat. Serta sejumlah penghargaan pemerintah daerah tahun 2019 telah.yang diraih,” tambah dia.

Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME dalam sambutannya menyampaikan, momentum HUT dilaksanakan dengan program konsumsi makanan lokal, serta agenda pelayanan publik dan pemerintahan menggunakan bahasa daerah.

“Mari kita menyembah berterima kasih kepada Tuhan, kita dipertemukan di gedung DPRD dalam rangka HUT Daerah Kepulauan Sangihe ke 595. Wujud terima kasih kepada Tuhan,” kata dia.

Bupati juga sangat berterima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah hadir, para rombongan dari provinsi Sulawesi Utara (Sulut), selamat datang bagi kita semua di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

“Juga terima kasih kepada pemerintah pusat, TNI-Polri, dan instansi atau lembaga terkait. Kabupaten Kepulauan Sangihe di wilayah perbatasan NKRI,” terang dia.

Bupati juga menyampaikan sejumlah prestasi yang diraih 2019.Diantaranya penghargaan WTP Tahun 2019, Adipura, penghargaan PWI, piala Wahana Tata Nugraha, JKN, RSD Liun Kemdahe terakreditasi, penghargaan HAM, Porprov di Bitung dengan membawa pulang sejumlah medali.

“Selamat HUT Daerah Kepulauan Sangihe atau Tampungan Lawo ke 595. Kebaikan dan pertolongan Tuhan. Tuhan memberikan kekuatan bagi kita semua,” tutup Bupati.

Sementara itu Gubernur Sulut Olly Dondokambey memberikan  pujian syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dalam perjalanan dan telah hadir di sini, dalam rangka HUTke 595, dalam rapat paripurna istimewa, dalam keadaan sehat.

“Semua karena kasih dan karunia Tuhan. Hadir lengkap, hampir 4 tahun pemerintahan, baru kali ini hadir lengkap. HUT Daerah Kepulauan Sangihe ke 595 menjadi momentum bagi kita semua rakyat  Bumi Nyiur Melambai, khususnya di Sangihe. Ini tahun yang baik, pembangunan ke depan Sulut, termasuk di Sangihe serta beberapa daerah seperti  Minut Bolmong. Tuhan berpihak kepada Sulut,” ucapnya.

Lebih lanjut disampaikan, harga kopra naik, kita selalu bersyukur, kita percaya dan punya keyakinan, melakukan koreksi dan dukungan. Jabatan yang ada suatu  kebijakam yang baik bagi manusia, yang dipercayakan Tuhan, ini menjadi tugas kita semua.

“Bila mau maju kita harus kerjakan bersama-sama. Kesepakatan dalam setiap acara, makan makanan lokal, makan ubi, untuk tingkatkan ekonomi. Contoh sederhana, sumberdaya yang ada kita topang terus,” terang dia.

Ditambahkannya  tantangan sekarang adalah jauh dari pusat pemerintahan. Jangan terlalu manja, tapi karena ada tantangan, maka bisa berhasil sebagai daerah kepulauan.

“Jangan merasa dianaktirikan. Anak tiri tapi berhasil sebagai orang pulau. Masyarakat harus tahu, bisa ajak pengusaha-pengusaha Jakarta asal Sangihe kembali ke daerah. Hambatan-hambatan kita kerjakan bersama. Seperti beberapa waktu lalu, Lion Air tak terbang selama 1 bulan, harus ada kerja sama. Kalau kita secara bersama, kita akan suskes,” tukasnya.

Gubernur menambahkan  kebersamaan dalam pembangunan di Kabupaten Kepulauan Sangihe harus dilaksanakan dengan  mensinergitaskan pembangunan daerah. Berbagai potensi yang belum digarap harus diolah dengan baik. Pariwisata punya dampak positif, di Kabupaten Kepulauan Sangihe.Malah gubernur berjanji  kalau bisa  akan bawa pemerhati pariwisata ke Sangihe.

“Mari kita poles menjadi tujuan pariwisata dengan  perlihatkan sumberdaya. Hampir 150 orang Sulut di China berteriak mengeluh virus corona, ada yang belajar jadi perawat interpreter, pariwisata. Puji Tuhan, sudah 1 minggu, turis masuk dari China.  Masih 500 orang tinggal di Manado, sampai habis masa tinggal. Mudah-mudahan selesai, turis datang kemari,” ungkap dia.

Juga ditambahkan dalam mempercepat pembangunan secara bersama-sama, tujuan bersama kita ciptakan, syukur-syukur kalau rakyat masih suka, kembali maju. Semua apa yang Tuhan berikan, kita semua ciptakan, kita saling berbaik hati, jangan mudah terprovokasi.

“Kalau ada masalah langsung dikomunikasikan, juga sudah dijelaskan mengenai sejarah Sangihe. Jaga terus persatuan dan kesatuan, karena aparat keamanan sudah siap mengamankan. Nantinya April 2020 akan ada penyelenggaraan Paskah Nasional di Sulut dan Kongres Kerukanan Antar Umat Beragama. Kita jaga terus, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menyertai kita semua dalam membangun daerah secara bersama-sama,” tutup gubernur.

Di akhir kegiatan tersebut, Ketua DPRD  angihe Josephus Kakondo mengatakan, dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, rapat paripurna istimewa telah selesai dan dinyatakan ditutup.

Usai rapat paripurna istimewa, dilanjutkan dengan penandatanganan sejumlah prasasti oleh Gubernur Olly Dondokambey dan  Bupati Jabes Ezar Gaghana SE ME.

Acara ini ikut pula dirangkaikan dengan penyerahan bonus bagi para atlet yang telah meraih medali saat mengikuti ajang Porprov  di Kota Bitung, beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, gubernur juga menyerahkan bantuan bagi para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Lebo Kacamatan Manganitu dan beberapa kampung lainnya berupa beras sebanyak 8.000 kilogram, dan Ketua Tim Penggerak PKK  dan rombongan turun langsung ke lokasi bencana alam tersebut untuk memberikan bantuan bagi masyarakat korban bencana alam di Kampung Lebo Kecamatan Manganitu dan kampung lainnya. (Gustaf)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *