KAWANGKOAN, identitasnews.id – Dalam merayakan Natal 25 Desember 2023 dan Tahun baru 1 Januari 2024 (Nataru), masyarakat minta untuk menjaga keamanan tapi juga kebersihan. Hal itu diungkapkan Hukum Tua Desa Ranolambot Kecamatan Kawangkoan Barat Veky R Ruru SH, Sabtu (9/12/2023).
Bukan itu saja Ruru kemudian meminta untuk menghindari konsumsi minuman keras (Miras) yang berakibat terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban.
Selain itu Dia menghimbau agar masyarakat menerapkan pola hidup sederhana, menghindari pemborosan dan tidak konsumtif dalam merayakan Natal Tahun Baru demi menjaga kestabilan ekonomi, sambil selalu bersyukur kepada Tuhan.
“Natal dan Tahun Baru akan menjadi lebih berkhimat jika kita hindari pemborosan, kedepankan kesederhaan ,” tukasnya.
Ditambahkan Ruru untuk menambahkan keindahan dan kesemarakan Natal dan Tahun Baru, Mandang meminta kepada masyarakat untuk memasang ornamen-ornamen bernuansa natal di rumah-rumah di gedung pemerintah maupun di gedung Gereja.
”Saya berharap perayaan natal dan tahun baru di Desa Tolok boleh berjalan dengan lancar dan aman. Natal dan Tahun Baru harus dirayakan dengan gembira dan layaknya pesta ,” tukas Ruru.
Perayaan Nataru memiliki arti dan makna tersendiri bagi kita. Nataru bukan sekedar perayaan tahunan yang kita rayakan. Tapi Nataru adalah momen dimana kita mau bersyukur dan berterima kasih atas kasih dan kedamaian yang selalu Tuhan berikan bagi kita.
“Karena itu jangan berpikir bahwa Nataru merupakan sebuah tradisi. Tapi lebih dari itu ada makna mendalam yang patut kita renungkan bahwa Nataru merupakan berkat terindah yang Tuhan berikan bagi kita manusia,” tegasnya. (rom)
