TONDANO, identitasnews.id – Penyelenggaraan Hari Persatuan (Hapsa) PKB GMIM Tahun 2024 di Tondano khususnya kegiatan Ibadah Agung dan Lomba Gerak Jalan, Jumat (7/6/2024), berjalan lancar dan sukses.
Suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini, tak luput dari kesigapan Dinas Perhubungan Kabupaten Minahasa dibantu segenap aparat dalam mengatur serta menjaga arus lalu lintas peserta yang datang dari berbagai tempat baik Manado, Bitung dan Minahasa Raya.
Berbagai apreasiasi baik dari peserta maupun dari masyarakat turut disampaikan kepada Dinas Perhubungan dan juga aparat terkait. Menurut mereka kerja kerja Dinas Perhubungan dan aparat terkait dalam mengatur arus lalu lintas merupakan bukti bahwa mereka turut serta menyukseskan kegiatan tahunan ini yang dihadiri ribuan PKB GMIM.
” Mereka telah menunjukkan kinerja yang hebat, mereka bekerja dengan baik, tulus demi pelayanan gereja dan demi kepentingan masyarakat. Situasi lalu lintas aman dan lancar. Mereka layak mendapatkan apresiasi. Terima kasih, Tuhan pasti memberkati,” tutur Pnt Reygen Goni, Ketua PKB Wilayah Kawangkoan dan Pnt Henly Tuela, Anggota Komisi PKB Sinode GMIM.
Kepala Dinas Perhubungan David Mangundap SE, saat dimintai tanggapan, mengatakan bahwa pihaknya hanya menjalankan tugas dan tanggung-jawab yang dipercayakan oleh atasan kepada bawahan.
” Ini merupakan tugas dan tanggung-jawab yang harus dilaksanakan dengan tulus, ikhlas dalam menjaga keamanan serta keselamatan peserta,” tutur Mangundap yang turut serta mengatur arus lalu lintas.
Dijelaskan Mangundap, kesuksesan ibadah agung dan lomba gerak jalan PKB GMIM di Tondano tak lepas peran dari berbagai instansi termasuk kepolisian serta instansi lainnya, dan bukan hanya Dinas Perhubungan.
” Kita semua bersinergi dalam membangun kerjasama demi kelancaran kegiatan Hapsa PKB GMIM di Kota Tondano. Terima kasih kepada seluruh pihak terutama para peserta yang telah membantu pihaknya mengamankan kegiatan ini dengan mengikuti arahan serta petunjuk Dinas Perhubungan serta instansi terkait dalam hal kelancaran arus lalu lintas. Semua ini kami lakukan sebagai wujud tanggung-jawab kami, tapi juga sebagai bagian dari pemberian diri kami demi pelayanan gereja,” tukas Mangundap. (rom)
