TONDANO, identitasnews.id – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP KB) Kabupaten Minahasa menggelar Pertemuan Kedua Audit Kasus Stunting (AKS) di Kabupaten Minahasa tahun 2023.
Kegiatan ini dihadiri perwakilan BKKBN provinsi Sulut, Vino Bastian yang diwakili oleh Koordinator KBKR Ignatius Worung, SE M.Si dan Koordinator Tim satgas Stunting Sulut BPK Murphy Kuhu, SE
Kadis PP KB kabupaten Minahasa Dra Martha Meyta Aguw mengatakan menjadi harapan dengan adanya kegiatan penurunan AKS tahap 2023 kedua ini, akan membantu penurunan angka Stunting di kabupaten Minahasa.
“Dengan adanya langkah intervensi sensitif maupun intervensi spesifik. Lanjutnya Untuk itu dibutuhkan peran dukungan dari semua pihak dalam hal penanganan penurunan Stunting di kabupaten Minahasa,” jelas Aguw.
Senada dikatakan Kordinator Tim KBKR Provinsi Sulut, mewakili Kepala perwakilan BKKBN Sulut Vino Tandayu, Ignasius P.Worung, SE M.Si dilaksanakan audit kasus Stunting dan strategis desiminasi ini angka penurunan Stunting di kabupaten Minahasa dapat terwujud dengan adanya dukungan semua pihak.
Lanjut Nasius, dalam penentuan penyebab risiko dan rekomendasi yang dituangkan dalam kertas kerja melihat data penurunan Stunting tahun 2022 sekitar 16,5 persen meski capaiannya baru 13 persen sementara di tahun 2023 ini sekitar 11,,64 persen meski capainnya belum terekspose berkomitmen angka Stunting ditahun 2024 mendatang 14 persen terwujud.
Lebih jauh tentu dibutuhkan peran dan dukungan semua pihak dalam program penanganan penurunan stunting di setiap kecamatan dan desa di kabupaten Minahasa. (rom)
