MINUT Identitasnews.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) melalui Kabid Kesehatan Masyarakat dr Meyvi Johan Tuengeh MKes membekali petugas kesehatan yang ada di 11 Puskesmas di Minut.
Tuengah menjelaskan untuk memulai suatu hubungan dalam rumah tangga, pasangan calon pengantin (Catin) harus mengenali kesehata diri dari tingkat kesuburan hingga alat reproduksi. “Peserta kegiatan ini adalah bidan koordinator, juru imunisasi, dan petugas promosi kesehatan dari semua puskesmas yang ada di Minut,”ujarnya dalam kegiatan orientasi Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Keseahtan Reproduksi Catin.
Dijelaskannya kembali, dalam kegiatan ini turut melibatkan pemateri Anita Baganu selaku Penanggung Jawab Program Kesehatan Reproduksi Dinkes Sulut. Dan tujuan dilaksanakan kegiatan itu untuk meningkatkan pemahaman dan persamaan persepsi penyuluh pernikahan dalam KIE Kesehatan Reproduksi bagi Catin dan selanjutnya dapat diimplementasikan di wilayah kerja masing-masing sehingga nantinya dapat memotivasi catin untuk memeriksakan kesehatannya ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Dalam kegiatan ini, dipaparkan materi-materi yang disampaikan oleh narasumber yaitu kebijakan pelayanan kesehatan reproduksi bagi catin, alur pelayanan pernikahan catin, alur pelayanan kesehatan reproduksi dan pemeriksaan kesehatan bagi catin. Selain itu juga disampaikan materi tentang pengetahuan kesehatan reproduksi, pengetahuan tentang kehamilan, penyakit yang perlu diwaspadai pada catin dan kesehatan jiwa catin.
“Intinya untuk mempersiapkan wanita sebelum hamil secara fisik dan mental agar melahirkam dengan sehat, bukan stanting,” tambah wanita yang Rabu 4 Desember 2019 baru dilantik menjadi Kabid Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Minut.(Mesakh)
