Diresmikan Gubernur Olly , Sulut Kini Miliki RS Darurat Covid

MANADO –  Rumah Sakit Lapangan Darurat Covid 19 Kitawaya  yang ada dibilangan ruas jalan Manado Bitung, tepatnya di Kairagi  diresmikan pengunaannya oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Senin (15/3/2021).

RS ini dulunya Gedung Paradise Product Promotion Center dan kemudian disulap dalam jangka waktu satu bulan.

Renovasi ini menelan anggaran Rp 42 Miliar, belum termasuk alat kesehatan di dalamnya yang diperkirakan mencapai puluhan miliar.

Gubernur Olly dalam sambutanya memberikan apresiasi kepada pimpinan BNPB dan Kementerian Kesehatan yang telah memberikan fasilitas pelayanan Covid-19 bagi pemerintah dan masyarakat Sulut.

“Tentunya ini suatu kebanggaan bagi kita, saya kira kami akan merawat dengan baik fasilitas sarana kesehatan bagi masyarakat Sulut,” kata Olly.

Dalam kesempatan itu juga Olly menjelaskan bahwa kedepannya RS Covid-19 ini akan ditingkatkan bukan hanya untuk melayani penyakit karena Covid-19 tapi juga menjadi rumah sakit virus.

“Rumah sakit ini akan kita tingkatkan untuk menanggulangi penyakit infeksi lainnya,” ucap orang nomor satu di Sulut ini.

Disamping itu, Olly mengapresiasi kerjasama yang telah berjalan selama ini baik dari aparat keamanan dan masyarakat sehingga penyebaran Covid-19 Sulut bisa ditekan.

“Beberapa kabupaten sudah berwarna kuning sudah tidak merah, saya kira kita pertahankan terus ini,” bebernya.

Dirinya juga optimis bahwa keadaan ini dapat menjadikan Sulut sebagai daerah yang siap siaga terhadap pandemi ini sehingga dapat meningkatkan perekonomian yang ada di Sulut.

“Tapi Sulut daerah yang tanggap terhadap Covid-19 saya kira ekonomi kita akan melonjak, karena salah satu daerah pariwisata adalah Sulut,” ungkapnya.

Olly juga meminta kesadaran dari masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sehingga rumah sakit ini tidak penuh karena dampak pandemi.

“Kita tidak mengharapkan rumah sakit ini banyak sekali pasien Covid-19 datang, kita siapkan tapi kita tidak mengharapkan,” kuncinya.

Diketahui RS Covid-19 ini memiliki 85 tempat tidur yang terbagi dari 22 kamar untuk ruang karantina dan lima kamar untuk ruang isolasi.

Hadiri juga dalam peresmian tersebut jajaran Forkopimda Sulut, Ketua DPRD Sulut Andi Silangen, Sekdaprov Sulut Edwin Silangen dan para pejabat di lingkup Pemprov Sulut.(hms/red)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *